NZN (11) selaku anak yang diduga alami percobaan penculikan, menceritakan awal dirinya dibawa oleh orang tidak dikenal menggunakan mobil dan diturunkan di pinggir Jalan A.Yani Km 48 depan Pasar Astambul Kabupaten Banjar.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Saat dijumpai ayah korban Salimi (44) di rumahnya yang berada di Desa Pelampaian Ilir RT 1 Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, menceritakan terkait peristiwa yang dialami anaknya itu.
Dijelaskannya, anaknya tersebut sekitar pukul 18.00 Wita keluar rumah untuk pergi ke warung. Namun, setelahnya tak kunjung pulang ke rumah lagi.
“Jadi dia mau pergi ke warung saat itu, tetapi tak kunjung pulang. Dicari ke rumah temannya semua tidak ada yang tahu,” terangnya.
Setelah menunggu cukup lama, ayah korban kemudian berniat ingin melapor ke Polsek setempat. Tak lama, dirinya mendapatkan informasi bahwa anaknya diamankan warga Antasan Senor.
“Jadi langsung saya jemput anak saya,” ujarnya.
Disampaikannya, dari pengakuan anaknya, dirinya dibawa paksa oleh orang yang tidak dikenal ke dalam sebuah mini bus warna hitam.
“Ceritanya, laki-laki dewasa menggunakan masker yang memasukkan anak saya ke dalam mobil. Mobilnya berwarna hitam. Di dalam mobil itu juga, ada satu orang menggunakan masker. Jadi total dua orang laki-laki,” jelasnya.
Saat diperjalanan, diceritakannya lagi, dua orang yang tidak dikenal itu salah satunya berucap “Diam lo..! Dari bahasanya bukan orang sini sepertinya,” katanya.
Setelah dibawa paksa itu, sepanjang jalan anaknya berterikak minta tolong hingga ke sekitar depan Pasar Astambul NZN (11) diturunkan.
“Jalan kaki dari depan pasar sampai dengan Antasan Senor, menangis sepanjang jalan. Karena tidak ingat jalan ke arah rumah,” ucapnya.
Untuk saat ini, anak tersebut sudah berada di rumahnya dan beristirahat untuk memulihkan kondisinya karena merasa trauma atas kejadian yang dialami.
“Tidak sekolah dulu, karena takut juga,” ujarnya.
Kondisi anak tersebut juga sehat, tidak ada mengalami kekerasan atau luka lainnya. ”
Tidak ada luka lebam atau lainnya, jadi tidak ada yang dipegang,” ungkapnya.
Pihak Kepolisian juga sudah mendatangi ke rumahnya untuk menindaklanjuti kejadian itu. (maf/dya)