Pencarian korban tanah longsor di lokasi pertambangan emas tanpa ijin di gunung kura-kura, Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, kabupaten Kotabaru, telah memasuki hari ke tiga.
KOTABARU, koranbanajr.net – Memasuki hari ketiga, lima korban yang diketahui masih tertimbun reruntuhan tanah longsor di lokasi tambang emas, terus dilakukan pencarian oleh tim gabungan.
Hingga saat ini tim gabungan evakuasi korban yang terdiri dari BPBD, Polres Kotabaru, Kodim 1004/Kotabaru, Basarnas, Damkar dan sejumlah relawan masyarakat terus berupaya mencari lima korban tersebut.
Plt Kepala BPBD Kotabaru Hendra mengatakan, saat ini kondisi cuaca hujan gerimis, namun tim gabungan evaluasi tetap melakukan pencarian lima orang korban yang belum ditemukan.
Berdarakan data, nama korban yang belum ditemukan yaitu Ravi (28) dari Linuh Rantau Kabupaten Tapin, Bubul (40) Laki-laki Pelaihari KabupatenTanah Laut, Parin ( 25) Nagara Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Sahdi (30) Binuang Kabupaten Tapin dan Amut (40) Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
“Pencarian para korban tanah longsor dihari kedua sempat disaksikan Bupati Kotabaru dan beliau juga sempat berpesan kepada kami agar selalu utamakan keselamatan dalam pencarian para korban, karena kondisi tanah yang labil,” katanya, Kamis (29/9/2022).
Sambungnya, pencarian korban di hari ketiga ini, tim gabungan menggunakan alat berat Excavator serta penggalian manual bersama masyarakat.
(cah/slv)
