BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Pencarian korban tenggelam Adli Anshari (21 tahun) yang tenggelam di perairan Sungai Barito Banjarmasin, belum juga ditemukan.
Pencarian sempat terhenti sementara pada dinihari tadi. Kemudian pencarian kembali dilanjutkan mulai pagi Sabtu (25/5/2019) sekitar pukul 07:00 Wita.
“Kami kesulitan mengevakuasi karena arus yang relatif,” ujar anggota Basarnas Banjarmasin Herdi kepada koranbanjar.net.
Adli sebelumnya dikabarkan menghilang di perairan Sungai Barito yang diduga tenggelam atau terseret derasnya arus air.
Pencarian dilakukan Basarnas Banjarmasin, Polair Polresta, BPBD dan relawan emergency gabungan sejak pukul 19.30 Wita.
“Jadi sudah sekitar 17 jam korban di air dan pencarian oleh Basarnas dan pihak Polair belum juga ada titik terang,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, jika orang yang meninggal di dalam air belum 30 jam lamanya maka berarti belum mengapung ke permukaan air jasadnya.
Pada tengahari tadi, pencarian kembali diistirahatkan dan dilanjutkan kembali pada pukul 13.30 Wita. Areal penyisiran sungai semakin diperluas dari titik awal menghilangnya Adli yakni hingga 1 KM. (ags/dra)
