Pencanangan program agrowisata edukasi di Desa Mandala, Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS bersama PT Bank Kalsel, Jumat (13/11/2020).
HULUSUNGAISELATAN, koranbanjar.net – Sektor pertanian, merupakan keunggulan warga di Kabupaten HSS. Sekitar 90 persen masyarakat, mayoritas sebagai petani. Selain itu, agrowisata edukasi juga diharapkan bisa menjadi daya tarik wisata baru.
Diharapkan, jika petani sejahtera maka masyarakatnya ikut merasakan hal yang sama. “Dinas Pendidikan (Disdik) HSS, memberi pengetahuan ilmu pertanian kepada siswa-siswi agar harapan dapat terealisasi. Makanya, desa ini sebagai proyek percontohan,” ujar Kepala Bank Kalsel cabang Kandangan, Syamsir.
Lahan pasca panen, akan dilakukan penyuluhan langsung kepada petani. Membuat lahan percontohan, untuk mendorong produktivitas dan hasil pertanian. Melihat berbagai jenis tanaman padi, dan holtikultura.
“Nanti, akan ada perkebunan cabe, melon dan lain-lain. Desa Mandala akan menjadi tempat belajar, mengenal dan mendalami tentang tanaman pertanian dan perkebunan,” papar Syamsir.
Ia optimis, program ini mampu melahirkan petani baru atau milenial. Sebab, pemerintah ingin mendorong anak sekolah berminat di bidang pertanian. Bahkan, ikut terlibat dalam proses menanam hingga panen.
“Kadang, mereka (hanya) tertarik menyaksikan proses panen menggunakan traktor,” ucap Bupati HSS, Achmad Fikry sembari tertawa. (MJ-030/YKW)