BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Serangkaian dengan Hari Menanam Pohon Indonesia, Hari Bhakti PU ke 73 dan HUT ke 19 Dharma Wanita Persatuan, Pemprov Kalsel turut melakukan penanaman pohon dengan tema Menanam Pohon bagi Penyelamatan l
Lahan dan Air, Senin (17/12/2018).
Acara menanam pohon ini laksanakan secara serentak di 34 provinsi yang dipelopori Kementerian PUPR DWP Kementrian PUPR.
Hal ini merupakan aksi kongkrit untuk memulihkan kondisi daerah aliran sungai sekaligus membangun kesadaran masyarakat untuk lebih aktif menanam pohon dan merawatnya.
“Program revolusi hijau ini memang sudah di rancang oleh pemerintah provinsi, tujuannya agar semakin dirasakan alam dan masyarakat dengan adanya reboisasi ini air tidak langsung ke sungai,“ ucap Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor.
“Meningkatkan penghijauan, kita bergerak harus ada sinergitas provinsi pusat kabupaten kota, tujuannya yang jelas untuk penghijauan yang dilakukan memang setiap tahun agar betul-betul tanaman yang gundul bisa kita reboisasi dan lakukan konservasi seperti yang tadi pak Gubernur sampaikan,“ timpal Direktur Bina Penatagunaan Sumber Daya Air Kementerian PUPR Fauzi Idris.
Jumlah pohon yang ditanam sejumlah 3.150, dengan lokasi penanaman secara terpisah, di embung raya, ruas jalan lingkar utara, bendungan Tapin, bendungan Batang Aleh, bendungan Amandit dan bendungan Kintap. Pohon yang ditanam seperti pohon kalengkeng, mangga dan tanaman kerasnya seperti pohon trembesi, tanjung dan pohon lainnya. (mj-029/sir)