Pemerintah kabupaten Tabalong melakukan pemeriksaaan atau tera ulang terhadap sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sepanjang jalur mudik, Rabu (03/04/2024).
TABALONG, koranbanjar.net –Hal ini dilakukan untuk menjamin para konsumen yang melakukan perjalanan mudik tidak mengalami hal yang merugikan selama menjalani lebaran.
Dalam pantauan dilapangan, seluruh mesin pengisian bahan bakar dicek ulang untuk volume yang dikeluarkan dari pompanya seperti Pertalite hingga Pertamax.
Kabid Perdagangan dan Kemetrologian Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Tabalong, Noviana Eredha menjelaskan hal ini sesuai surat edaran Kementerian Perdagangan.
“Jadi setiap SPBU dilakukan tera ulang di sepanjang jalur arus mudik dari Tabalong keluar daerah,” jelasnya.
Adapun dalam tera ulang ini hasilnya masih dalam batas angka toleransi dengan angka 25,35 dan mesin pompa yang masih tersegel.
“Ini segel yang sama dengan tahun 2023 tadi,” ungkap Novi.
Menurutnya angka toleransi tersebut masuk dalam kategori sangat bagus mengingat batas angka toleransi yang diizinkan di angka 60.
“Batas toleransinya di angka 60,” ujarnya.
Sementara itu salah satu SPBU Mabu’un, Erwin Sahrianadi menyambut baik atas pemeriksaan SPBU ini menjelang arus mudik lebaran olah pemerintah.
“Kami juga setiap bulan kami ada audit juga dari manajemen Pertamina sehingga kita selalu pastikan takarannya pas,” katanya.
Ditambahkannya, pihaknya juga melakukan pengecekan secara mandiri untuk takaran pompa yang dilakukan setiap minggunya.
“Kalau untik ketersediaan pertamx, dexlite cukup untuk hari raya ini sedangkan pertalite sesuai kouta dari Pertamina,” tambah Erwin.
(anb/rth)
