Bersantai sambil menikmati indahnya pemandangan pinggir laut di Wisata Siring Laut Kotabaru tentu sangat menyenangkan diwaktu libur, untuk memberikan leyanan kepada masyarakat pemerintah memasang fasilitas internet.
KOTABARU, koranbanjar.net – Untuk lebih menunjang Wisata tersebut, Pemerintah kembali memberikan fasilitas gratis untuk para pengunjung dari luar maupun dari dalam kota.
Hal itu terbukti dengan adanya area WiFi internet gratis di Wisata Siring Laut tersebut.
“Kini WiFi gratis SJA309 sudah tersedia di Siring Laut dan Siwalk Kotabaru, untuk pengunjung sudah dapat bersantai sambil me WiFi gratis di Wisata ini,” ujar Plt Kepala Dinas Kominfo Kotabaru, Gusti Wahid, Minggu (25/9/2022).
Gusti juga menambahkan, Wifi gratis tersebut ada dua titik, yang mana titik pertama terletak dipanggung utama Siring laut dan ditempat wisata kuliner Siwalk karena dua wifi gratis sudah bisa mencakupi seluruh siring laut Kotabaru.
“Kominfo yang sudah pasang wifi gratis, akan dikihat apasaja kendalanya dan mencari solusinya. Namun, wifi gratis itu memang dibatasi waktunya dari pukul 07.00 wita hingga pukul 00.00 wita,” tandasnya.
Sementara itu, Adit selaku pengunjung dari Pelaihari mengatakan, kali ke dua berkunjung ke Kotabaru ia beserta teman-temanya terkejut banyak nya perubahan yang terlihat dari wisata unggulan Kotabaru ya itu Siring Laut.
Terlebih menurut Adit, sekarang bersantai berjam-jam tidak ragu lagi ke habisan paket internet, karena sudah tersedianya internet gratis di wisata tersebut.
“Ini yang ke dua kalinya saya ke Kotabaru, di tahun 2020 dulu saya ke sini siring laut masih belum sebagus ini. Sekarang selain bertambah indah Siring laut juga sudah tersedia Wifi gratis,” ujarnya kepada koranbanjar.net.
Sambung Adit, meski WiFi tersebut tidak 24 jam, namun waktu Wifi yang diberikan pemerintah kepada para pengunjung bagi dirinya sudah lebih dari cukup, apalagi ini untuk menghindari adanya penyalah gunaan para pengguna yang usil.
“Waktu yang diberikan pemkab ini bagi saya sudah cukup, apa lagi untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan internet ini,” pungkas Adit.
(Cah/slv)