Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Hulu Sungai Selatan

Pemkab HSS Sudah Bangun 5574 Buah Rumah Layak Huni Untuk Warga Tak Mampu Sejak 2014

Avatar
259
×

Pemkab HSS Sudah Bangun 5574 Buah Rumah Layak Huni Untuk Warga Tak Mampu Sejak 2014

Sebarkan artikel ini
Bupati berdiskusi dengan penerima bantuan setelah penyerahan PRS dan UEP di Kecamatan Telaga Langsat (kominfo HSS)

Sejak tahun 2014 hingga 2022 pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan sudah membangun rumah layak huni bagi warga tidak mampu sebanyak lebih dari 5000 unit.

HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net Sebanyak 30 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Angkinang dan 22 KPM di Kecamatan Telaga Langsat, menerima bantuan sosial (bansos) Program Rumah Sejahtera (PRS) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), Rabu (30/11/2022).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Sedangkan untuk bansos Usaha Ekonomi Produktif (UEP) diterima oleh 18 KPM di Kecamatan Angkinang dan 13 KPM dari Kecamatan Telaga Langsat.

Penyaluran bansos di wilayah Kecamatan Angkinang dan Telaga Langsat ini merupakan penyaluran bansos PRS dan UEP yang terakhir untuk tahun anggaran 2022. Dimana pada APBD Perubahan tahun 2022 ini penerima PRS di Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebanyak 262 orang KPM dengan jumlah anggaran Rp. 4.585.000.000,-masing-masing KPM menerima sebesar Rp.17.500.000,.

Dari data yang ada sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2022 pada anggaran perubahan ini untuk PRS berjumlah 5.574 buah dengan jumlah dana Rp. 79.958.568.000 yang tersebar di 11 kecamatan yang ada di Kab. HSS.

Untuk UEP, penerima sebanyak 116 KPM dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 338.000.000.

Bansos diwilayah Kecamatan Angkinang dan Telaga Langsat ini penyalurannya kembali dilakukan langsung oleh Bupati H. Achmad Fikry, didampingi Sekda H. Muhammad Noor, dan Kepala Dinas Sosial Nordiansyah.

Bupati H. Achmad Fikry kembali menegaskan bahwa PRS ini tidak sama dengan program bedah rumah biasa yang hanya sekedar membangunkan rumah. Dijelaskannya, dalam PRS selain dibangunkan rumah yang layak huni orang yang tinggal di dalam rumah tersebut juga mendapat intervensi berbagai bantuan lain dari pemerintah.

“Misal dalam rumah tersebut ada lanjut usia maka akan dibantu dengan program Jaminan Hidup Lansia, kalau ada anaknya yang masih sekolah dimasukkan dalam PKH dan untuk yang maih produktif akan diberikan modal usaha melalui program UEF, kalau untuk perlindungan kesehatan sudah terjamin dalam program BPJS Semesta,” kata Bupati.

Untuk yang menerima bantuan UEP, bupati berharap bantuan yang diberikan pemerintah ini bisa dipergunakan untuk menambah modal usahanya sehingga keuntungannya bisa juga bertambah. Untuk yang usahanya seperti warung makan atau kuliner lainnya bupati berpesan agar jangan sampai menggunkan bahan dari zat yang berbahaya bagi kesehatan.

(mdr/kominfo HSS/slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh