Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) menyalurkan program bantuan Pekarangan Pangan Lestari (P2L), dalam rangka penanggulangan stunting, kemiskinan ekstrim, dan penanganan inflasi.
HULU SUNGAI SELATAN, Koranbanjar.net – Penjabat (Pj) Bupati HSS Hermansyah, didampingi Pj Ketua TP PKK Rusnawati, menyerahkan bantuan secara simbolis, Selasa (6/2/2024) di Desa Bamban, Kecamatan Angkinang.
Bantuan diberikan kepada 5 kelompok wanita tani (KWT), yakni KWT dari Desa Batang Kulur Kanan Kecamatan Sungai Raya, Desa Jembatan Merah Kecamatan Padang Batung, Desa Gambah Luar Muka Kecamatan Kandangan, Desa Bamban dan Desa Bamban Utara Kecamatan Angkinang.
Masing-masing KWT mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 60.000.000.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten HSS Muhammad Noor menerangkan, program P2L merupakan kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur, dan lahan kosong yang tidak produktif.
“Lahan tersebut difungsikan menjadi lahan penghasil pangan, dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi rumah tangga,” terangnya.
Pj Bupati HSS Hermansyah menuturkan, pihaknya menargetkan, di tahun 2024 stunting dan kemiskinan ekstrim bisa mencapai angka 0.
“Perlu adanya peningkatan ketahanan keluarga, dalam mengatasi stunting dan kemiskinan ekstrim,” ujarnya.
Pj Bupati menjelaskan, Pemkab HSS juga bekerjasama dengan TP PKK, agar KWT makin bisa memgembangkan usaha melalui bantuan yang telah diserahkan.
“Dengan berkembangnya usaha mereka, maka pendapatan keluarga juga akan meningkat. Seperti perkebunan, sehingga tidak perlu lagi membeli bahan di pasar, cukup dengan yang sudah tersedia seperti tomat, terong, sawi, ataupun cabai,” tutur Hermansyah.
Ia mengatakan, program tersebut akan makin dikembangkan agar ketahanan keluarga makin kuat.
“Ujungnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten HSS makin meningkat,” pungkasnya.
(dvh/rth)
