Memasuki umur 65 tahun, banyak capaian yang sudah diraih Pemerintah Kabupaten Batola. Berhasil mencapai kinerja yang baik dari berbagai indikator
BATOLA,koranbanjar.net – Indikator tersebut seperti pembangunan, penurunan angka kemiskinan, percepatan penurunan stunting, perbaikan angka GINI rasio, penurunan tingkat pengangguran terbuka, dan lainnya.
Secara garis besar pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten Batola sepanjang tahun 2023-2024 terus meningkat. Seperti halnya index pembangunan manusia (IPM). Pada tahun 2023 IPM Batola dengan nilai 70,67. Berada pada kategori tinggi. Tentunya ini sudah menjadi indikator keberhasilan pembangunan sumberdaya manusia di Batola. Tentunya ini kan terus meningkat. Sementara itu tahun 2024 IPM Batola diproyeksikan menjadi 72,42.
Sementara itu di bidang perekonomian. Batola terus mengalami pertumbuhan ekonomi. Tercatat pertumbuhan ekonomi Batola mengalami pertumbuhan yang positif. Yakni; 3,91 persen. Dimana lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi lapangan usaha utama didalam aktivitas perekonomian Batola. Pertumbuhan ekonomi ini sendiri pada tahun 2024 diproyeksikan naik menjadi 4,46 persen.
Dari segi pendapatan perkapita, PDRB perkapita kabupaten Batola pada tahun 2022 sudah mencapai Rp 30,68 juga/kapita. Jumlah tersebut diproyeksikan naik terus setiap tahunnya.
Tidak hanya itu, berkaitan dengan inflasi, berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Batola. Seperti halnya monitoring harga bahan pokok di pasar tradisional dan pasar modern. Mengevaluasi harga bahan pokok apabila mengalami kenaikan. Melaksanakan gerakan pangan murah. Melakukan rapat koordinasi evaluasi dan pengendalian laporan pelaksanaan kegiatan penanganan inflasi di tingkat daerah dan pusat. Dan berbagai upaya lainya.
Sementara itu capaian lainnya untuk penanganan pengangguran juga mengalami peningkatan. Jumlah pengangguran di Batola terus mengalami penurunan.
Menurut BPS, tahun 2024 jumlah pengangguran terbuka 3,41 persen. Turun dari tahun 2023 sebesar 3,42 persen. Dan untuk perhitungan secara mandiri sebesar 2,10 persen. Sedangkan pada tingkat partisipasi angkatan kerja tahun 2024 sebesar 73,46 persen. Kemiskinan tahun 2022 sebesar 5,11 persen. Dan pada tahun 2023 turun menjadi 4,6 persen.
Untuk mengatasi pengangguran terbuka, Pemkab Batola melakukan berbagai usaha. Salah satunya bekerjasama dengan BLK Bekasi. Melaksanakan berbagai pelatihan. Seperti manajemen agrowisata bagi pelaku usaha. Pelatihan budidaya jamur tiram, dan lainnya.
Selanjutnya, dari bidang kesehatan, khususnya mengenai stunting. Mengalami penurunan yang signifikan. Pada tahun 2022 tercatat stunting Batola pada angka 33,36 persen. Mengalami penurunan pada tahun 2023. Berdasarkan hasil survei kesehatan Indonesia, angka stunting Batola menjadi 15,9 persen. Turun sebesar 17,7 persen. Penurunan ini merupakan angka penurunan tertinggi kedua se-kalimantan Selatan.
Terakhir tidak kalah penting, torehan demi torehan prestasi banyak didapatkan Pemkab Batola selama tahun 2024. Baik penghargaan Nasional maupun penghargaan dari Provinsi Kalimantan Selatan.
Penghargaan tersebut seperti ;
1. Penghargaan dari Kementerian Keuangan atas penyaluran DAK fisik terbaik tahun anggaran 2024.
2. Penghargaan terbaik dari Kementerian Keuangan dalam rekonsiliasi penyetoran pajak pusat atas beban APBD tahun anggaran 2023.
3. Penghargaan Adipura 2023 dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup untuk kategori kota kecil.
4. Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan atas komitmen dalam perlindungan jaminan sosial tenaga kerja bagi perangkat desa,BPD, dan non ASN.
5. Penghargaan dari Kementerian Keuangan atas capaian laporan realisasi dana alokasi khusus fisik dan non fisik terbaik tingkat Kabupaten/Kota Provinsi Kalsel tahun 2023.
6. Penghargaan dari Kemendikbud atas komitmen dalam pelaksanaan perlindungan bahasa daerah sebagai bagian dari platfrom merdeka belajar episode ke 17 revitalisasi bahasa daerah.
7. Penghargaan dari Kemendes, DPT, dan Transmigrasi atas peran aktif dalam fasilitasi sertipikasi hak milik (SHM) transmigrasi.
8. Penghargaan dari Kementerian Keuangan atas Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 9 kali berturut-turut.
9. Pengydari Pemprov Kalsel atas capaian daerah dengan jumlah penertiban prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) terbaik tahun 2023 di Pemprov Kalsel.
10. Penghargaan dari BKKBN Pusat sebagai terbaik regional IV apresiasi bina keluarga balita (BKB) terbaik tingkat nasional tahun 2024.
11. Penghargaan dari Kemendes, PDT, dan Transmigrasi atas komitmen dan kerja keras dalam mendorong percepatan pembangunan desa sehingga seluruh desa di Batola mencapai status mandiri, maju, dan berkembang.
12. Penghargaan dari BPJS Kesehatan atas capaian UHC tahun 2024
13. Menerima alokasi insentif fisik dari Kementerian Keuangan atas kinerja belanja tahun anggaran 2024 kategori kinerja percepatan belanja daerah senilai Rp 7.388.851.000,- .
14. Penghargaan dari Badan Informasi Geospasial (BIG) yakni mendalami emas atas prestasi penyelesaian batas seluruh desa dan digitasinya di Kabupaten Batola.
15. Penghargaan dari Kemenpan RB untuk Pemerintah Kabupaten Batola melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu sebagai unit kerja pelayan berpredikat menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) tahun 2024.
(max/rth)