Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjar

Pemkab Banjar Gelar Rakoor Kesiapsiagaan Bencana

Avatar
270
×

Pemkab Banjar Gelar Rakoor Kesiapsiagaan Bencana

Sebarkan artikel ini
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Warsita. (Foto: Dok. Koranbanjar.net)
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Warsita. (Foto: Dok. Koranbanjar.net)

Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar rapat koordinasi (Rakoor) antisipasi kesiapsiagaan bencana banjir, gelombang pasang laut (ROB), angin puting beliung dan tanah longsor, Kamis (3/11/2021).

BANJAR, koranbanjar.netRakoor dibuka oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Ibrahim G Intan, didampingi oleh Kepala Pelaksana BPBD Banjar Warsita dan unsur TNI/Polri, di Aula kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Ibrahim G Intan menyampaikan, Kabupaten Banjar merupakan salah satu wilayah di Kalsel yang tingkat kerawanan terjadinya bencana Hidrometeorologi cukup tinggi terutama banjir, gelombang pasang laut (ROB), angin puting beliung dan tanah longsor.

”Mengingat kembali tingginya intensitas curah hujan pada pertengahan Januari 2021 lalu, dampak dari bencana alam banjir tersebut menimbulkan kerusakan infrastruktur baik sarana pelayanan kesehatan, perkantoran, pertanian, peternakan dan perikanan serta jalan hingga jembatan,” ucapnya.

Ia berharap seluruh elemen yang ada di Kabupaten Banjar untuk bersatu padu dengan semangat gotong royong bahu membahu sehingga dapat menangani kejadian bencana dengan cepat, tepat dan menyentuh rakyat.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Banjar, Warsita mengatakan, dalam kesiapsiagaan bencana tersebut pihaknya akan mengidentifikasi daerah-daerah yang rawan bencana, salah satunya melalui kegiatan rakoor.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, nantinya akan dilakukan Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi, dilanjutkan dengan membuat posko-posko di kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Banjar.

Diketahui, daerah rawan bencana banjir sering terjadi di daerah seperti Sungai Pinang, Pengaron, Martapura Timur, Martapura Barat dan Sungai Tabuk serta daerah permukiman di daerah bantaran sungai lainnya.

Tak lupa Warsita mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan prakiraan cuaca dari Stasiun Klimatologi Kelas I Banjarbaru Provinsi Kalsel atau yang dulunya dikenal dengan sebutan BMKG dan sistem peringatan dini seperti Early Warning System (EWS) sehingga masyarakat dapat bertindak sesuai dengan pesan peringatan.

”Melalui Desa Tangguh Bencana, yang kami miliki sudah terpasang EWS dengan tujuan peringatan dini kepada masyarakat, sehingga memudahkan masyarakat dalam mengantisipasi dalam menghadapi bencana banjir,” pungkasnya. (Koranbanjar.net)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh