Pemerintah Diminta Boikot Produk Prancis

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banjar Muhammad Husein berharap, pemerintah pusat memboikot produk Prancis, Rabu (11/11/2020).

BANJAR, koranbanjar.net – Pemboikotan produk ini diinginkan dapat diterapkan di pasar, supermarket, dan minimarket.

“Tak perlu dibuang, cukup disimpan dan tidak dijual. Bertujuan, memberi peringatan ke Presiden Prancis. Negara Arab sudah mulai memboikot. Indonesia yang memiliki umat Islam terbesar di dunia, harusnya juga menunjukkan eksistensinya,” ujar Guru Muhammad, sapaan akrabnya.

Ia menjelaskan, sebagai umat Nabi Muhammad SAW pasti merasakan sakit hati. Jika, nabinya dihina atau dilecehkan. Alasan itulah, yang membuat dirinya menginginkan pemboikotan produk Prancis.

“Membaikot produk Prancis bisa menjadi wajib hukumnya, untuk menegur oknum yang menghina Nabi Muhammad SAW,” kata dia.

Kendati demikian, ia meminta dpertimbangkan kembali jika produk Prancis diboikot. Sebab, susu formula SGM merupakan produk yang murah dan mudah didapat di masyarakat. Sehingga, menjadi pro dan kontra.

“Umat Islam sudah mengetahui, bagaimana perjuangan dakwah Rasulullah SAW dalam menyampaikan ajaran Islam,” paparnya. (MJ-032/YKW)