Rapat Koordinasi Pembentukan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI), dilaksanakan di ruang rapat Bersujud I kantor Bupati Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Selasa (7/3/2023).
TANAHBUMBU, koranbanjar.net – Rapat Koordinasi APSAI dibuka resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tanbu Dr. H. Ambo Sakka M.Pd.
“APSAI adalah wadah percepatan implementasi peran dunia usaha dalam pemenuhan hak anak Indonesia, salah satunya di Tanah Bumbu sebagai langkah awal untuk menunjang Kabupaten Layak Anak atau KLA,” kata Ambo Sakka.
didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Hj. Narni dan Kabid Pemenuhan Hak Anak DP3AP2KB Kalimantan Selatan.
Sekda Tanbu menekankan, saat ini yang menjadi PR pemerintah daerah yakni penurunan angka stunting dengan target 14 persen tahun 2024 mendatang, untuk saat ini masih berada di angka 16,1 persen.
Menutup sambutan,ia berpesan kepada APSAI untuk dapat bersinergi dengan pemerintah daerah khususnya yang menjadi prioritas saat ini.
Rapat Koordinasi ini juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Hj. Narni dan Kabid Pemenuhan Hak Anak DP3AP2KB Kalimantan Selatan.
Narni menerangkan bahwa APSAI dapat menjadi mitra dalam pembangunan.
Adapun perannya terlibat dalam lima kluster indikator KLA diantaranya hal sipil anak, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan pemanfaatan waktu luang dan kebudayaan.
“Serta klaster perlindungan khusus,” imbuhnya, pada rapat koordinasi yang juga nampak hadir sejumlah perwakilan perusahaan di Kabupaten Tanah Bumbu. (rsb/dya)