Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Banjarbaru masih menunggu arahan Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin untuk pelaksanaannya.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Sempat ditunda karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Banjarbaru kembali ajukan permohonan dan tinggal menunggu keputusan Wali Kota Banjarbaru.
Kadisdik Kota Banjarbaru Muhammad Aswan mengatakan, pada 17 September lalu pihaknya telah mengajukan kepada Wali Kota untuk pelaksanaan PTM pada 1 Oktober.
“Waktu itu memang belum ada izin tertulis tetapi secara prinsip Wali Kota setuju, kemudian tanggal 29 ada pengumuman ternyata Banjarbaru masih level 4,” katanya.
Sedangkan pada level tersebut Banjarbaru tidak boleh melaksanakan PTM makanya ditunda.
Namun demikian, Aswan sudah mengajukan kembali permohonan PTM ke Pemerintah Kota.
“Jadi kami tinggal menunggu keputusan dari Wali Kota,” ucapnya.
Adapun, diajukan dengan beberapa sekolah-sekolah yang ditunjuk sudah dinilai melakukan protokol kesehatan yang bagus dan sudah ada pemeriksaan dari Satuan Tugas (Satgas) Covid.
Sementara itu, sekolah yang divaksinasi di tingkat SMP ada 24 sekolah, kemudian di SD ada sekolah percontohan di tiap kecamatan ada 2 sekolah.
“Ada beberapa sekolah piloting tapi kalau nanti ada dilakukan PTM kita akan lakukan sekolah percontohan dulu nantinya,” ucapnya.
Aswan menambahkan, dari 24 sekolah itu tinggal 4 sekolah lagi yang belum divaksin.
17 Oktober ini itu terakhir vaksinasi tahap pertama dan berarti pada tanggal tersebut sudah 100 persen pelajar SMP di Banjarbaru telah divaksin. (jwt/dya)
