Pembangunan Titian Pulau Bromo Dianaktirikan, Warga Ancam Tak Lagi Ikut Pemilu

Ketua RT 7 Pulau Bromo Kelurahan Mantuil Banjarmasin, Haji Johansyah berdiri di atas jalan titian kayu Pulau Bromo.(Foto: Leon/Koranbanjar.net)
Ketua RT 7 Pulau Bromo Kelurahan Mantuil Banjarmasin, Haji Johansyah berdiri di atas jalan titian kayu Pulau Bromo.(Foto: Leon/Koranbanjar.net)

Pembangunan jalan titian Pulau Bromo dianaktirikan, warga ancam tak akan lagi ikut pemilihan umum pada tahun 2024 mendatang.

BANJARMASIN, koranbanjar.net Pernyataan ini disampaikan Ketua RT 7 Pulau Bromo, Haji Johansyah atau akrab disapa Haji Johan melalui wawancaranya kepada media ini, Minggu (11/12/2022) di kampung tersebut.

“Jika awal tahun 2023 belum juga direalisasi menjadi jalan beton, maka saya bilang kepada warga Pulau Bromo tidak usah lagi ikut pemilu-pemiluan,” ujarnya.

Pasalnya, lanjut Johan, selama ini warganya dan warga RT lainnya yang belum diganti jalan beton selalu dikecewakan oleh harapan dan janji-janji palsu.

Mirisnya, yang kerap obral janji adalah pejabat yang suaranya dimenangkan oleh warga Kampung Pulau Bromo.

“Seharusnya mereka itu sadar kalau tidak karena kita, mana mungkin bisa duduk di posisi sekarang,” ucapnya dengan kesal.

Minimal katanya, bersilaturahmi berkunjung setiap satu, dua, atau tiga tahun sekali menjenguk keadaan kampung yang berjumlah ribuan kepala keluarga itu.

“Sekali-sekali lah menjenguk kampung Pulau Bromo, jangan cuma saat ingin pemilihan sering datang, setelah terpilih hilang tak kelihatan lagi batang hidungnya,” ucap Johan dengan ketus.

Dirinya kembali menceritakan beberapa waktu lalu, ia bersama warga sempat marah kepada petugas pengukuran.

“Kalau tidak salah titian jalan Pulau Bromo ini sudah beberapa kali pengukuran, namun apa hasilnya nihil, tidak ada kabar kelanjutannya,” kenangnya.

Bahkan ia pernah menyampaikan sebuah ancaman melalui Lurah waktu itu, jika ada yang datang mengukur tanpa ada kepastian atau langsung dikerjakan, warga akan mengusir petugas pengukuran itu.

“Saya sampaikan ke Pak Lurah waktu itu, kalau ada petugas pengukuran datang mau mengukur lagi, kalau tidak direalisasi mending pulang aja sebelum kami usir,” ucapnya bercerita.

Namun beberapa minggu ini, kekecewaan warga mulai mencair.

Salah satu anggota DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi PAN sudah merealisasikan kurang lebih 50 meter jalan titian kayu di RT 7 menjadi beton,

“Saya dan warga saat sangat berterima kasih kepada beliau, baru datang dua kali meninjau ke sini, sudah terbukti,” ucapnya.

Mudah-mudahan sambungnya, anggota DPRD Kota Banjarmasin itu terus memperhatikan titian kampung Pulau Bromo.

“Sampai mengawal anggarannya sekaligus merealisasikan pembangunannya,” tutup Johan. (yon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *