ARANIO,KORANBANJAR.NET – Kepariwisataan memiliki banyak cakupan mulai dari cara melihat potensi wisata di desa, mengolah daya dukung yang ada dan mengembangkannya menjadi sebuah sektor yang bisa mendongkrak pendapatan warga maupun pemasukan daerah. Tidak hanya pengambangan objek wisatanya, warga desa selaku menjadi anggota Pokdarwis harus terus mengasah dirinya mengenai pemahaman kepariwisataan agar terus berkembang.
Hal itu ditindaklanjuti kembali Dinas Kehutan Prov. Kalsel, Dinas Pariwisata Prov. Kalsel dan Pemerintah Kabupaten Banjar, dengan mengunjungi Desa Belangian Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar untuk “Sharing Knowledge” kepada masyarakan Desa Belangian tentang wisata dalam bentuk “Pelatihan Pengelolaan Wisata & Pokdarwis,” Rabu (30/01/2019).
Hadir kali ini sebagai nara sumber I Gede Arya Subakti, S.Hut,MP dari Dinas Kehutanan Kalsel, Ade Wahyu Priandani dan Aristo R Waney dari Dinas Pariwisata Kalsel, juga Ade Randa Saputra Fani, S.Kom dari Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Banjar.
“Kegiatan ini juga sebagai salah satu persiapan kedatangan tamu dari Finlandia yang akan berkunjung ke Desa Belangian, dan menambah wawasan kepada masyarakat dan Pokdawis Desa Belangian tentang pengelolaan wisata”, kata I Gede Arya Subakti, S.Hut,MP dalam sambutan sekaligus pemberian materi potensi jasa lingkungan.
Kaum hawa Desa Belangian yang di dominasi oleh ibu-ibu, juga tidak mau ketinggalan dalam kegiatan ini. Di dapur salah satu rumah warga, nampak sibuk dalam pemberian materi dan praktek proses pengolahan ikan oleh chef Wahit dari Dinas Pariwisata Prov. Kalsel
Materi “Local Guide” di berikan oleh Nurul Hidayah dari Dinas Pariwisata Kalsel kepada warga Desa Belangian yang memiliki potensi sebagai pemandu wisata lokal.
Pariwisata membuka banyak peluang kerja, peluang ekonomi dan akhirnya menjadi sebuah pilihan yang menarik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Belangian.(dishutprovkalsel)