HULU SUNGAI TENGAH, KORANBANJAR.NET – Unit Jatanras Polres Hulu Sungai Tengah bekerjasama dengan Unit Jatanras Polres Hulu Sungai Selatan dan Polsek Loksado telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam pasal 338 KUHP yang dilakukan oleh BJ (18) warga Desa Munggu Lahung RT 004 Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel.
Sebelumnya, pembunuhan terjadi di lereng gunung mangkai jembatan ke-2 Desa Murung B Kecamatan Hantakan yang mana korban bernama Ramli Bin Sabran (Alm) mengalami 2 luka bacok pada bagian pelipis kepala sebelah kiri, luka pada bagian pergelangan tangan kanan hampir putus, luka bacok pada bagian kepala atas, luka pada leher bagian belakang hampir putus, luka pada kepala bagian belakang, dua luka pada bagian pundak kanan, dua luka tusuk pada bagian punggung belakang dan luka terbuka lengan tangan kanan.
Korban pertama kali ditemukan warga yang mau ke kebun untuk menyadap pohon karet, ia kemudian melihat ada sesosok laki-laki yang penuh dengan luka dan darah di sekujur tubuh.
Lalu, saksi menuju Polsek Hantakan guna melaporkan adanya temuan mayat penuh luka tersebut dan pihak kepolisian langsung menuju TKP dan melakukan olah TKP pada hari Senin (30/04).
Penangkapan pelaku BJ (18) telah di lakukan pada hari Sabtu (16/06) jam 14.15 WITA di Desa Loksado oleh tim Jatanras Polres HST diback up Unit Jatanras Polres HSS dan Polsek Loksado, selanjutnya pelaku dibawa ke Mapolres guna proses pemeriksaan lebih lanjut
Dan kemudian akan dilakukan pengembangan atas keterlibatan teman pelaku beinisial HD (DPO) yang pada saat kejadian ikut bersama dengan pelaku.
Kapolres HST, AKBP Sabana Atmojo mengapresiasi atas kerja keras unit Jatanras Satreskrim Polres HST dan Jatanras Satreskrim Polres HSS, Polsek Loksado serta atas peran serta masyarakat yang membantu polri dalam mengungkapkan kasus pembunuhan ini.
“Semoga dengan keberhasilan ini dapat menambah kepercayaan masyarakat terhadap Polri dan kita selalu berusaha memberikan yang terbaik buat masyarakat,” ujarnya.(mj-010/ana)