MARTAPURA, koranbanjar.net – Saat personel Satuan Tugas Gabungan Tim -5 Subsatgas Kodim 1006/Martapura melakukan pemadaman api, menemukan dua orang diduga pelaku pembakaran lahan, di area tanah milik TNI- AD RT 19 RW 5 Sungai Ulin Banjarbaru, Minggu (15/9/2019).
Babinsa Koramil -07/Banjarbaru Pelda Supiyan tergabung Tim-5 Satgas Karhutla bersama relawan Muhammad (47 tahun) menyita sebuah kendaraan matik Honda Beat warna putih DA 6595 PC sebagai barang bukti.
Dandim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto menceritakan, sekitar pukul 13.15 Wita Babinsa Pelda Supiyan bersama Muhamad dan Satgas lainnya sedang melaksanakan pemadaman api di jalan tol tanah milik TNI – AD.
Setelah api padam, seorang Muhamad meminta izin melaksanakan patroli di seputaran kebun cabai milik warga yang nantinya istirahat bertemu di pos tinjau.
“Dalam perjalanan patrol, Muhamad menemukan dua orang sedang melakukan pembakaran. Maka bergegas lah ia mendatangi ke dua orang tersebut,” ucap Dandim.
Lanjutnya, melihat ada petugas yang datang, kedua orang itu melarikan diri dan meninggalkan kendaraannya. Setelah dicek dan dilaporkan ke Danramil, barang bukti kendaraan diamankan di kantor Koramil 07/Banjarbaru.
“Upaya yang dilakukan untuk pengendalian karhutla disebabkan ulah manusia perlu dilakukan tindakan pembinaan dan penegakan hukum secara tegas,” tegas Dandim Siswo.
Dandim mengaku tidak mau mentoleransi jika ada orang melakukan pembakaran lahan tidak bisa dibina untuk mengubah kebiasaan buruknya pada setiap musim kemarau.
“Personel satgas saya perintahkan mengambil tindakan tegas dan terukur kepada siapa pun yang terbukti sengaja melakukan pembakaran untuk membuka lahan,” tutup Dandim. (dra)