Lelaki yang tertembak senapan angin di Desa Mali-Mali Kecamatan Karang Intan diketahui identitasnya berinisial SM berusia sekitar 55 tahun, sedangkan pelaku telah diamankan di Polsek Karang Intan.
BANJAR,koranbanjar.net – SM yang merupakan warga Desa Mali-Mali Kabupaten Banjar menghembuskan nafas karena terkena peluru yang melesat dari senapan angin.
Menurut penuturan anak korban, HN menerangkan, ayahnya saat itu berangkat memancing bertemu dengan SN yang membawa senapan angin dan diletakkannya pada arko.
Keduanya lalu berbincang, dengan jarak 3 meter antara SM dan SN. Korban kemudian bertanya lokasi memancing yang banyak ikannya kepada SN.
“Jadi saat berbincang, SN ini terpeleset dan mengenai senapan yang berada di arko yang di bawanya,” kata dia.
Dijelskannya lagi, saat terpeleset itu posisi badan SN mengenai senapan dan jatuh terduduk dengan kaki ke belakang.
“Posisi senapannya masih di arko. Dua kali posisi senapannya itu terangkat, dan saat dalam posisi senapannya di atas lalu dengan sendirinya menembak ke arah orang tua saya,” jelas HN.
Saat itu juga, SN terkejut dan langsung menolong korban. Peluru senapan angin tersebut mengarah ke bagian dada kanan mendekati ketiak.
“Di lokasi kejadian itu, orang tua saya meninggal dunia. SN sempat membacakan doa untuk ayah saya di tempat,” katanya.
Ia menyatakan kejadian dialami ayahnya ini bukan karena apes, tetapi musibah kecelakaan saat ingin memancing. (maf/dya)