Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Hulu Sungai Selatan

Pedagang Sayur Keliling di Padang Batung Terima Bantuan Program Mitra Bakul Sembako Gunung Meratus

Avatar
533
×

Pedagang Sayur Keliling di Padang Batung Terima Bantuan Program Mitra Bakul Sembako Gunung Meratus

Sebarkan artikel ini
Para pedagang sayur keliling di Kecamatan Padang Batung, Kabupaten HSS menerima bantuan Program Mitra Bakul Sembako Gunung Meratus, Selasa (14/11/2023). (Foto:Devi/Koranbanjar.net)
Para pedagang sayur keliling di Kecamatan Padang Batung, Kabupaten HSS menerima bantuan Program Mitra Bakul Sembako Gunung Meratus, Selasa (14/11/2023). (Foto:Devi/Koranbanjar.net)

Para pedagang sayur yang berjualan keliling ke daerah pegunungan, wilayah Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menerima bantuan Program Mitra Bakul Sembako Gunung Meratus .

HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net Bantuan berupa subsidi kepada pedagang keliling, diberikan melalui dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT Antang Gunung Meratus (AGM).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Subsidi diberikan sebesar Rp 146 ribu per hari, selama 20 hari, mulai diserahkan Selasa (14/11/2023) kemarin di Halaman Kantor Kecamatan Padang Batung.

Para pedagang sayur keliling juga mendapat subsidi bahan bakar, sebanyak 2 liter per hari.

Sekitar 10 orang pedagang sayur tersebut, biasa berjualan keliling menggunakan kendaraan roda dua dengan keranjang belakang.

Bantuan Program Mitra Bakul Sembako Gunung Meratus tersebut, merupakan program CSR PT AGM, bekerjasama dengan pemerintah daerah sebagai upaya mendorong dan memperkuat pengendalian inflasi.

Sebab, hal itu dapat menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan di daerah dengan kategori jauh dari pasar induk tersebut.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten HSS Mawardi menjelaskan, bantuan untuk pedagang sayur wilayah yang tercakup dalam masyarakat yang berada di ring 1 daerah tambang, seperti Desa Batu Laki, Batu Bini, Malutu, dan Malilingin.

“Indikator keberhasilan dari program ini adalah stabilitas pasokan dan ketersediaan yang cukup, serta kemudahan akses pangan bagi masyarakat,” terangnya.

Dikatakannya, biaya yang dikeluarkan untuk kerja sama tersebut total sebesar Rp 30.100.000. (dvh/bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh