PDI Perjuangan Kota Banjarbaru sudah mulai membuka penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk pemilihan kepala darah (Pilkada) 2024 nanti.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Setelah ramai nama-nama yang muncul maju dalam kontestasi pilkada 2024, beberapa partai politik di Banjarbaru mulai membuka penjaringan.
Sekretaris PDI Perjuangan Kota Banjarbaru Windi Novianto menyampaikan, sesuai putusan DPP PDI Perjuangan meminta yang di daerah segera membuka pendaftaran dan menjaring bakal calon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota pada Pilkada 2024.
“Dalam surat yang ditujukan ke DPC atau DPD seluruh Indonesia, melakukan pemetaan penjaringan selambatnya 31 Mei 2024, dan nama itu harus sudah ada di pusat,” ujarnya, Jumat (19/4/2024).
Penjaringan tersebut dibuka mulai dari tanggal 20 April sampai dengan 15 Mei 2024. Penjaringan tersebut juga terbuka untuk umum.
“Baik itu kader maupun non kader, politisi, pengusaha, tokoh masyarakat, birokrat, semua bisa mendaftar,” katanya.
Menurut Windi, hal itu didasari bahwa PDI Perjuangan Banjarbaru tidak bisa mencalonkan sendiri untuk maju di Pilkada 2024.
“Karena saat Pileg memperoleh tiga kursi dan kurang tiga kursi lagi, jadi harus berkoalisi,” ujarnya.
Diungkapkan Windi, untuk persyaratan ada formulir yang harus ditandatangani oleh calonnya dan mengisi form yang akan disampaikan nanti.
“Karena itu langsung masuk ke pusat, jadi 15 Mei nanti bisa disampaikan ke DPD,” ungkapnya.
Terkait kriteria yang masuk PDI Perjuangan, disampaikan Windi bahwa tidak ada kriteria khusus, karena penjaringan yang dilakukan terbuka untuk umum bisa mendaftar.
“Karena tidak bisa mengusung harus berkoalisi dan syukur-syukur sudah punya perahu nama yang mendaftar ini. Kalo sudah berpasangan juga sudah bisa,” bebernya.
“Untuk dari kader sendiri, setelah hasil rapat pleno DPC kemarin mengenai penjaringan, para kader juga didorong untuk maju. Bisa jadi Pak Wartono ketika sehat kembali bisa maju kembali, tapi saat ini masih dalam pemulihan,” tutupnya. (maf/dya)