Sejumlah pedagang di pasar Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mulai membersihkan toko-tokonya setelah beberapa waktu tadi wilayah setempat diterjang bencana banjir bandang, Rabu (20/1/2021).
HULUSUNGAITENGAH, koranbanjar.net – Perekonomian pasar yang terletak di pusat kota Barabai ini sempat lumpuh total karena debit air akibat luapan sungai sempat mencapai ketinggian dua meter lebih pada Kamis (14/1/2021) kemarin.
Pantauan di lokasi, sejumlah pedagang nampak sibuk membersihkan barang-barang yang terendam banjir dan toko dari tumpukan tanah.
Salah satu pedagang Pasar Barabai, Ida mengatakan bahwa sejak Senin tadi pihaknya membersihkan toko yang menjual obat-obatan itu.
“Baru tiga hari kami membersihkan tumpukan tanah di dalam toko,” ucap Ida kepada koranbanjar.net.
Ida menceritakan, toko miliknya tenggelam hampir separuh ditelan banjir bandang.
“Sempat tenggelam, kalau dari lantai toko tingginya se dada orang dewasa kira-kira kalau dari tanah kurang lebih dua meter,” jelasnya.
Menurut Ida yang berdagang kurang lebih 20 tahun di Pasar Barabai, musibah banjir kali ini sangat tidak terduga.
“Biasa banjir cuma sampai lantai depan, yang ini banjirnya sangat besar,” ungkapnya.
Hampir setiap ruas jalan di komplek Pasar Barabai terdapat tumpukan sampah terkena lumpur, baik barang-barang pemilik toko maupun barang bekas terseret banjir.
Hingga kini, kondisi ibu kota Kabupaten HST berangsur membaik setelah bencana banjir bandang menerjang Murakata sebutan kota Barabai. (MJ-030/maf)