BALANGAN, koranbanjar.net – Meski seluruh los di Pasar Modern Adaro yang berada di Jalan M Naid, Paringin, Kabupaten Balangan, digratiskan bagi para pedagang, namun banyak pedagang tak berminat berjualan di pasar tradisional tersebut.
Sebab, menurut pedagang Pasar Adaro, para pembeli banyak yang malas berbelanja ke Pasar Adaro karena lebih suka berbelanja di Pasar Lama Paringin.
“Pasar Adaro hanya ramai dikunjungi pada jam 09.00 hingga 11.00 siang saja, setelahnya sepi,” ujar salah satu pedagang Pasar Adaro, Joko.
Namun saat dikonfirmasi koranbanjar.net kemarin, Kepala UPT Pasar Dinas Perdagangan Balangan, Makmur, membantah hal tersebut.
Dia mengatakan Pasar Modern Adaro memang ramai saat pagi hari saja. Sebab, pasar yang diresmikan sejak April 2014 itu didominasi para pedagang sayur dan ikan yang memang dirioritaskan berjualan di pasar tersebut. “Kalau di Pasar Lama itu untuk pedagang pakaian,” jelasnya.
Dari pantauan koranbanjar.net, para pengunjung pasar memang lebih banyak berbelanja di Pasar Lama Paringin dibanding Pasar Adaro yang letaknya agak sedikit masuk ke dalam. Sedangkan Pasar Lama berada dekat dengan Jalan A Yani yang merupakan jalan utama Paringin. Dengan letak pasar demikian, diduga para pedagang Pasar Adaro merasa tersaingi dengan para pedagang di Pasar Lama Paringin. (mj-025/dny)