Pantun selalu menjadi penutup sambutan dalam setiap kegiatan formal maupun non formal, begitu juga pantun didendangkan Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah SH MH menutup paripurna Hari Jadi ke 22 Kota Banjarbaru di Graha Paripurna, yang terlaksana bertepatan tanggal 20 April 2021.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang masih eksis hingga saat ini. Pantun bisa menjadi penyambung tali silaturahmi dan menambah keakraban hubungan di masyarakat.
Ada banyak ragam macam pantun di Indonesia, yang dapat ditentukan berdasarkan isi terkandung. Pantun dibedakan dari beberapa jenis seperti pantun cinta, jenaka, agamis, nasihat, teka-teki, peribahasa, pantun perpisahan dan lain-lain.
Sedangkan syair pantun dibawakan kader Partai Gerindra Kota Banjarbaru, Fadliansyah dalam penutup rapat paripurna, adalah pantun motivasi. Berikut isi pantun salah satu komponen pimpinan DPRD Kota Banjarbaru tersebut:
Ampat lima kuriding patah
Patah sabilah di higa nyiru
Ampat lima ditanding sudah
Kada manyama jua wan Banjarbaru
Bukan keladi sembarang keladi
Keladi ditanam di dalam nyiru
Bukan mengabdi sembarang mengabdi
Aku mengabdi untuk Banjarbaru
Nyaman nyamannya makan di nyiru
Makan di nyiru duduk di muara
Berbuat untuk Banjarbaru
Insya Allah jadi JUARA
Mohon maaf jika ada hal hal kurang berkenan, sambung Fadliansyah. Dirgahayu Kota Banjarbaru, semoga Allah SWT senantiasa memberkahi kita semua.
“Akhirnya dengan mengucapkan Alhamdulillah, rapat paripurna DPRD Kota Banjarbaru tertanggal 20 April 2021 kami nyatakan ditutup,” ucap Fadliansyah, lantaS mengetukkan palu tiga kali. (dya)