Pantas Saja Menjadi Perhatian, Ternyata ini yang Dilakukan Kedua Mempelai

BATOLA, KORANBANJAR.NET – Tradisi Baarak Pengantin (acara pasangan pengantin yang diarak) dalam sebuah prosesi perkawinan adat Banjar yang saat ini sudah mulai jarang dilakukan, membuat pesta perkawinan salah satu warga Handil Ulis KM 19 Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Ahmad Yanto, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat setempat. Terlebih, arak-arakan Ahmad Yanto bersama mempelai pengantin wanitanya itu dilaksanakan dengan menggunakan motor roda tiga.

Dengan berbagai macam hiasan yang dirangkai di motor roda tiga tersebut, kedua mempelai pengantin ini diarak di seputaran Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Anjir Pasar, Minggu (21/10) siang tadi.

Selain dengan alasan untuk menyesuaikan tradisi perkawinan adat Banjar, ternyata tradisi baarak pengantin dengan menggunakan motor roda tiga ini sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Anjir Pasar, khususnya bagi warga Handil Ulis.

Warga setempat pun sangat antusias menyaksikan arak-arakan pengantin Ahmad Yanto bersama istrinya itu. Bahkan agar lebih meriah, tak sedikit warga yang sengaja mengiringi arak-arakan pengantin tersebut.

“Sudah jarang kita temukan arak-arakan seperti ini, saya berharap tradisi ini terus dilakukan dalam setiap pesta perkawinan warga di sini,” ungkap warga setempat, Habsyi, kepada koranbanajr.net. (fjr/dny)