Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
BanjarReligi

Pansus Hak Angket Temukan Jual Beli Jabatan, Lalu Apa Berikutnya?

Avatar
431
×

Pansus Hak Angket Temukan Jual Beli Jabatan, Lalu Apa Berikutnya?

Sebarkan artikel ini

MARTAPURA,KORANBANJAR.NET – Setelah mengalami dua kali gagal menyampaikan hasil investigasi, kini tugas panitia khusus Hak Angket DPRD Kabupaten Banjar, berakhir Rabu (06/06) tadi.

Ini setelah Pansus Hak Angket melakukan investigasi selama 60 hari kerja dan menyampaikan secara terbuka pada sidang paripurna DPRD Banjar.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Ketua Pansus Hak Angket, Ahmad Rizani menuturkan, pihaknya dalam investigasi itu mendapatkan temuan adanya jual beli jabatan. Tidak tepatnya dalam memutasi Aparatur Sipil Negara (ASN), dan pelantikan yang dilakukan terkesan dipaksakan.

“Kita telah memaparkan, hasil dari investigasi kami. Dari beberapa ASN yang kita mintai keterangan, kita menemukan beberapa temuan yang selama ini diduga adanya jual beli jabatan, dan mutasi ASN yang tidak sesuai,” ujarnya.

Dia menambahkan, kini hanya tinggal menunggu tanggapan dari semua fraksi yang ada di DPRD Banjar.

“Untuk gimana hasilnya, kita menunggu tanggapan dari fraksi-fraksi di paripurna selanjutnya,” katanya.

Hal senada juga diutarakan Ketua DPRD Banjar H Rusli, kini kerja tim Pansus Hak Angket telah usai, dan tinggal menunggu tanggapan dari fraksi-fraksi untuk kelanjutannya.

“Tim pansus hak angket telah melakukan tugasnya dengan baik, dan hari ini mereka telah selesai menjalakan tugas,” katanya.

Diketahui sejak terbentuknya Pansus Hak Angket pada 2017 kemarin, kinerja mereka sempat dipertanyakan. Pasalnya dari semula tim pansus itu diisi 10 orang, namun satu-persatu menarik diri saat masa kerja 60 hari belum selesai, hingga hanya menyisakan dua anggota yakni Ahmad Rizani sebagai Ketua, dan Ismail Hasan sebagai anggota. (sai/sir).

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh