Kalsel  

Panitia Gambut Raya Kecewa, Supian HK Tidak Hadir pada Rapat DOB

Rapat Daerah Otonomi Baru Gambut Raya di Aula H Ismail lantai 4 Gedung DPRD Kalsel, Banjarmasin, Kamis (22/09/2022). (Foto: Humas DPRD Kalsel)

Panitia Pemekaran Gambut Raya merasa kecewa atas ketidakhadiran Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK dalam rapat Daerah Otonomi Baru (DOB) Gambut Raya di Aula H Ismail lantai 4 gedung DPRD Kalsel di Banjarmasin, Kamis (22/9/2022).

BANJARMASIN, koranbanjar.net Juru Bicara Panitia Pemekaran Gambut Raya, Yunani didampingi Syahruji mengatakan, padahal ini adalah momen yang sangat dibutuhkan.

“Kami di daerah, khususnya Kabupaten Banjar bersusah payah menkondisikan agar bisa datang ke sini (DPRD Kalsel) sesuai rencana,” ungkap Yunani.

Meski demikian, ia tetap bersyukur dapat menggunakan momen dan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

“Tetapi ada sedikit kekecewaan dengan tidak hadirnya Pak Supian HK, sedangkan undangan resmi di sampaikan DPRD Provinsi Kalsel,” ujarnya lagi.

Adapun Advokat dan panitia pemekaran Gambut Raya Syahruji menjelaskan, pembentukan Gambut Raya ini sebenarnya sudah lengkap, baik dari segi adminitrasi, perlengkapan teknis maupun audensi.

Yunani merasa heran terhadap sikap Ketua DPRD Kabupaten Banjar Rofiqi, yang sampai hari ini masih mengambang dan agak kurang mendukung.

“Ini juga menjadi kekecewaan kami, kami tidak mengerti dan tidak memahami kenapa Ketua DPRD Kabupaten Banjar tidak mendukung dan seakan menghalangi,” sebut anggota DPRD Banjar dari Fraksi PAN ini.

Sejak pihaknya audiensi dengan DPRD Banjar, hingga sekarang belum ada tindaklanjut.

Sebelumnya, rapat diawali sambutan dari senator DPD RI dapil Kalsel, Habib Abdurrahman Bahasyim atau akrab disapa Habib Banua, merupakan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Kesimpulanya adalah anggota DPRD Kalsel akan meminta komite 1 DPD RI untuk melakukan advokasi bagaimana Gambut Raya di kemas.

“Agar secepatnya dibawa ke senayan untuk diperjuangkan di tingkat nasional,” tegasnya.

“Saya perwakilan dari Kalsel di Senayan tentu sangat bersemangat memperjuangkan hal tersebut, demi terciptanya otonom baru, pembentukan Gambut Raya,” tutupnya. (yon/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *