Bupati Balangan Abdul Hadi bersama unsur Forkopimda serta Kelompok Tani Porang, lakukan panen umbi porang di Desa Buntu Karau Kecamatan Juai Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Jumat (19/03/2021) tadi.
BALANGAN,koranbanjar.net – Ada harapan disampaikan Bupati Abdul Hadi ketika ditemui di lokasi panen.
Bupati Balangan Abdul Hadi turut mengungkapkan kegembiraannya setelah umbi porang di Kabupaten Balangan sudah memasuki kancah internasional.
Dia juga mengatakan akan mendukung para petani porang dengan cara memberikan pinjaman kredit untuk mempermudah warga dalam usaha pertanian porang.
Tak hanya itu, bupati juga bekerja sama dengan Dinas Pertanian, untuk memberikan bibit porang kepada warga, agar petani lebih mudah mencari hingga membudidayakan umbi porang.
“Ini suatu kebanggaan untuk kabupaten kita, karena porang di kabupaten kita adalah satu-satunya porang yang diekspor ke luar negeri,” katanya.
Diketahui, sekarang tanaman porang mempunyai nilai komoditi tinggi, sehingga menjadi bahan ekspor di Kabupaten Balangan menjadikan porang sebagai produk unggulan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Balangan Rahmadi Oe’un mengatakan, ada sekitar 120 hektare lahan porang di Kabupaten Balangan dan total 410 Petani Porang yang terdata di Balangan.
“Kalau kita lihat dari luasan tersebut memang sangat kecil, dengan tanaman pangan dan tanaman perkebunan, tapi kalau kita lihat dari sisi produksi dalam satu hektare itu bisa sampai 125 ton,” tutur dia.
Apalagi Kementerian Pertanian, lanjut Rahmadi, menginginkan setiap kabupaten, mengekspor satu komoditas pertanian, dan Kabupaten Balangan menjadi satu-satunya kabupaten yang mengekspor Porang hingga ke Jepang.
Joni Sulistianto selaku Ketua Asosiasi Asuhan Pelestari Pemberdayaan Porang Indonesia (ASPEPORIN) di Pengwil Kalsel, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Balangan, karena peduli dengan petani porang.
“Alhamdulillah kami diberikan bantuan oleh pemerintah dalam pembudidayaan umbi porang,” ungkap dia.
Umbi porang tumbuh subur di wilayah Kabupaten Balangan, dikarenakan tanahnya yang gembur, dan juga untuk perawatan yang sangat mudah, serta sudah berkualitas ekspor. (kominfobalangan/dya)
