MARTAPURA, koranbanjar.net – Untuk mengurangi membeludaknya antrean di ruang puskesamas, dan mempermudah pelayanan terhadap pasien, Puskesmas Martapura I meluncurkan Inovasi Aplikasi Sipalu (Sistem Informasi Puskesmas Akurat Langsung Universal Integrasi), Senin (29/7/2019) siang.
Melalui Aplikasi Sipalui ini, pasien bisa mengambil nomor antrean secara online tanpa harus mendatangi Puskesmas yang terletak di Komplek Pangeran Antasari (Kompas), Martapura Kota ini.
Selain itu, pasien juga bisa memantau di smartphone; berapa antrean yang sudah dilayani, sehingga si pasien bisa ke Puskesmas tanpa harus menunggu lama antrean.
“Misalnya, si pasien mendaftar di Aplikasi Sipalui di rumah dan dapat nomor antrean ke 100, ketika antrean sudah mencapai ke nomor 95, dia bisa siap-siap berangkat. Kalau yang dulu kan tidak, pasien mendaftar di sini maka harus menunggu di sini juga,” jelas Kepala Puskesmas Martapura I dr. Hj Siti Nurmah Megawati, kepada koranbanjar.net usai launching Aplikasi Sipalui.
Aplikasi Sipalui ini, lanjut Nurmah, merupakan pengembangan manajemen yang terdahulu. “Karena jumlah pasien yang menumpuk ditambah ruang tunggu tidak luas, jadi kita mencari solusi bagaimana caranya antrean tidak banyak dan tidak terkesan kumuh, serta pasien pun menjadi nyaman,” paparnya.
Nurmah menjelaskan, setiap hari Puskesmas Martapura I menerima rata-rata di atas 150 pasien. Bahkan bisa mencapai 200 pasien, khususnya pada Rabu.
“Aplikasi Sipalui ini sudah dilakukan uji coba sejak bulan Juni lalu, dan mulai jalan, kini yang terdaftar sudah seribu lebih,” ungkapnya.
Aplikasi Sipalui dilaunching oleh Bupati Banjar KH Khalilurrahman, didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banjar Ihkwansyah, Pejabat Sekda Banjar I Gusti Nyoman Yudiana, Kepala Dinas Perhubungan M Aidil Basith.
Kadinkes Banjar Ikhwansyah mengklaim, Inovasi Aplikasi Sipalui ini merupakan yang pertama di Kalimantan.
“Meski belum sempurna, Insyaallah nanti akan kita sempurnakan lagi dan dipatenkan sehingga Puskesmas Martapura I dapat memberikan pelayanan terbaik,” tutur Ihkwansyah.
Sementara Bupati Banjar KH Khalilurrahman bersyukur Inovasi Aplikasi Sipalui dilaunching di Martapura, sehingga dapat memberi pelayanan lebih pada pasien.
“Saya berharap ini menjadi contoh bagi Puskesmas yang lainnya dalam menerapkan layanan pendaftaran online,” tutup Bupati Banjar.
Untuk mendapatkan Aplikasi Sipalui, cukup klik sipalui.ddns.net untuk mendownload file APK-nya. Jika sudah diinstal, silakan buka aplikasi dan isi kolom pendaftaran dengan nomor Id Pasien/nomor rekam medis yang tertera di kartu pasien Puskesmas Martapura Kota.
Bagi yang belum punya kartu pasien, maka dipersilakan terlebih dahulu membikin kartunya di Puskesmas Martapura I. Untuk sementara Aplikasi Sipalui belum tersedia di Play Store. (dra)