Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi ( Kemenko Marves ) lakukan kunjungan lapangan dan diskusi dengan Pemerintah Kabupaten Banjar, bertempat di ruang Sekda Banjar, Kamis ( 18/03/2021) siang. Diantaranya soal pabrik woodpellet, yang merupakan hibah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
BANJAR,koranbanjar.net – Diskusi dipimpin Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, didampingi Kepala Dinas Pertanahan Kabupaten Banjar Rahmat Kartolo dan perwakilan Disperindag Kabupaten Banjar.
Ikhwansyah mengatakan, kunjungan Lapangan dari Kemenko Marves ini berkaitan Pabrik Woodpellet yang terletak di Kecamatan Simpang Empat. Pabrik telah dihibahkan oleh Kementerian LHK kepada Pemkab Banjar.
“ Pemkab Banjar melalui Disperindag melakukan langkah-langkah, menilai aset dan akan menjalani proses lelang untuk disewakan,” jelasnya.
Senada dengan Ikhwansyah, Kepala Dinas Pertanahan Rahmat Kartolo mengungkapkan bahwa kunjungan dari Tim Kemenko Marves adalah melihat pabrik woodpellet, karena sejauh ini pabrik dimaksud belum bisa dimanfaatkan.
” Kunjungan ini bisa membantu Pemerintah Kabupaten Banjar untuk pengelolaan aset berupa pabrik woodpellet dalam hal kebijakan dari pusat atau rekomendasi yang diberikan,” ungkapnya.
Sementara menurut Fatma Puspitasari dari Tim Kemenko Marves, pabrik Woodpellet belum dioperasionalkan karena terkendala beberapa hal, seperti bahan baku, suplai energi dan kendala pemasaran.
“Jadi, kami bersama Pemkab Banjar perlu menyusun beberapa skema yang bisa menjadi alternatif solusi agar pabrik bisa operasional,” ujarnya. (kominfobanjar/dya)