Tak Berkategori  

Over Populasi Bekantan di Kebun Binatang Surabaya

BANJARBARU,KORANBANJAR.NET – Diinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan bergerak cepat melakukan koordinasi dengan Balai Besar KSDAE Jawa Timur dan pihak Kebun Binatang Surabaya (KBS), terkait upaya pemulangan sebagian bekantan yang saat ini terindikasi telah over populasi di kebun binatang tersebut, guna menghindari hal yang tidak diinginkan akibat dari over populasi terhadap satwa maskot Kalsel ini.

Kepala Dinas Kehutanan Prov Kalsel, DR. Hanif Faisol Nurofiq ditempat berbeda memberikan pernyataan. “Sudah menjadi kewajiban kita bersama sebagai warga Banua untuk melindungi dan melakukan konservasi terhadap satwa endemik Kalsel yang juga maskot kebanggaan warga banua,” ucapnya. Hanif juga menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu dalam acara Matka Nordic Travel Fair di Messukeskus Convention and Exhibition Center, Helsinki, maskot fauna kebanggaan warga banua meraih juara ketiga pada lomba maskot internasional, yang artinya bekantan memiliki tempat di hati masyarakat internasional.

Bekantan yang akan dipulangkan, rencananya akan dihabituasi terlebih dahulu di Tahura Sultan Adam Mandiangin, sebelum nantinya akan dilepas liarkan ke Pulau Bekantan yang masih berada di Kawasan Tahura SA. Selain untuk memulihkan kondisi bekantan setelah ditranslokasi, habituasi bertujuan agar bekantan-bekantan merasa terikat dengan ‘rumah’ barunya.

Tindak lanjut dari upaya pemulangan bekantan, pihak KBS akan segera bersurat ke Walikota Surabaya melalui Bidang Perekonomian Pemkot Surabaya dengan tembusan Dishut Prov Kalsel untuk meminta arahan dan persetujuan translokasi. Berdasarkan arahan dan persetujuan Walikota, maka pihak KBS sudah mempersiapkan kepulangan bekantan dalam rangka translokasi. (dishutprovkalsel)