Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kalimantan Selatan menyebut, rusaknya jalan raya utama di Kabupaten Tanah Bumbu, menyebabkan terjadinya kenaikan harga dan tingginya biaya ekonomi.
BANJARMASIN, koranbanjar.net –
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organda Kalimantan Selatan, Eddi Sucipto usai menggelar Musyawarah Kerja Daerah 1 DPD Organda Prov Kalsel di Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Kamis (22/6/2023).
“Jalan rusak ini membuat tidak lancarnya arus transportasi, biaya ekonomi tinggi hingga berdampak mahalnya harga barang – barang baik kebutuhan pokok maupun barang lainnya,” ujar Edi lewat wawancaranya kepada koranbanjar.net.
Untuk itu dirinya sangat berharap kepada Pemerintah Daerah setempat maupun Provinsi, agar secepatnya melakukan perbaikan jalan rusak di Kabupaten Tanbu.
Sementara Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setdaprov Kalsel Sulkan mengharapkan, agar Organda menjadi bagian integral dari upaya pertumbuhan ekonomi di Kalsel.
Dirinya berpesan agar Organda melakukan konsolidasi organisasi yang baik, berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kalsel.
“Senantiasa berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kalsel,” harapnya.
Muskerda Organda tahun ini mengangkat tema, Memperkuat Kalimantan Selatan dan Memperkokoh Angkutan Umum Untuk Bangkit Dalam Menghadapi Era Digitalisasi Angkutan di Provinsi Kalimantan Selatan.
(yon/rth)