KALSEL, KORANBANJAR NET – Menjelang Natal dan tahun baru, Polda Kalsel menggelar apel gelar pasukan serentak untuk Operasi Lilin 2018.
Di Mapolda Kalsel, apel gelar pasukan Operasi Lilin Intan 2018 dilaksanakan di halaman Mapolda Kalsel, Jalan A Yani, Km 3, Jumat (21/12/2018) pukul 08.00 WITA.
Dalam apel tersebut, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Yazid Fanani, menyampaikan, Operasi Lilin Intan 2018 melibatkan sebanyak 1.654 personel Polda Kalsel dari masing-masing wilayah hukum yang ada di Kalsel, dan 600 orang anggota TNI serta petugas dari Dinas Perhubungan Kalsel.
Irjen Pol Yazid Fanani menyebutkan, Operasi Lilin Intan 2018 dilaksanakan mulai hari Minggu 23 Desember besok sampai Selasa 1 Januari 2019.
“Salah satu tempat yang perlu pengawasaan ekstra adalah gereja dan beberapa titik lalu lintas di tengah kota yang rawan kemacetan,” ujar kapolda.
Di hari yang sama, pada apel gelar pasukan Operasi Lilin Intan 2018 di Mapolres Pelaihari, Kapolres Tanah Laut, AKBP Sentot Adi Dharmawan menyampaikan, Opersasi Lilin Intan 2018 Polres Tanah Laut akan melibatkan 135 personel keamanan.
“Polres Tala akan menurunkan 135 anggota untuk pengamanan dalam Operasi Lilin Tahun 2018,”ujarnya.
Sedangkan pada Operasi Lilin Intan Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) 2018, Kapolres HSS, AKBP Dedy Eka Jaya, mengatakan kepada wartawan, ada dua titik khusus yang lebih menjadi perhatian pihaknya dalam menghadapi malam pergantian tahun nanti, yakni kawasan Loksado dan alun-alun Kota Kandangan.
“Tetapi gereja-gereja yang ada di HSS tetap kita lakukan pengamanan bersama rekan-rekan dari TNI,” kata AKBP Dedy.
Ia menjelaskan, ada 13 gereja yang tersebar di wilayah Kabupaten HSS yang menjadi perhatian Polres HSS menjelang Natal hingga Hari H Natal nanti.
Terkait rawannya keberadaan petasan pada malam pergantian tahun nanti, AKBP Dedy menyatakan, pihaknya akan terus memantau hal tersebut.
“Meski titik rawan peredaran petasan saat ini belum ditemukan, namun akan kami pantau terus,” jelasnya. (mj-032/mj-031/mj-25/dny)