Kepala Pengadilan Tinggi Agama(PTA) Banjarmasin, Drs H Helmy Thohir beserta rombongan mengunjungi Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan dalam rangka studi tiru tentang Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM), Selasa (15/9/2020).
BANJARMASIN, koranbanjar.net –
Helmy mengaku kedatangannya bersama sekretaris didampingi staf kehumasan atas rekomendasi dari Ombudsman Kalimantan Selatan.
“Sebelumnya kami mendapat rekomendasi dari Ombudsman Kalsel, maka kami kunjungan sekaligus silaturahmi ke Kejati Kalsel, dimana kami bersama lembaga disini(Kejati) dari WBBK menuju WBBM,” terangnya.
Helmy mengaku bangga, rupanya apa yang direkomendasi oleh Ombudsman untuk hadir di Kejati dan semuanya terbukti, bukan sekedar inspirasi.
Sementara Sekretaris PTA, Nafi SA menambahkan, dari apa yang sudah dilihat ke seluruh sudut ruangan kantor Kejati Kalsel, pihaknya banyak belajar dengan kekayaan inovasi yang luar biasa.
Kata Helmy, ini juga nantinya menjadi kekayaan.PTA sendiri, lembaganya akan mencoba melakukan peningkatan-peningkatan di 6 proses perubahan untuk menuju WBBM.
“Mohon doanya semua PTA dan Kejati Kalsel sukses menuju WBBM,” harap Nafi.
Menggapi kunjungan Kepala PTA Banjarmasin, Kajati Arie Arifin justru merasa tersanjung dan tidak menyangka Instansi yang dipiimpinnya menjadi studi tiru WBBM.
“Sebetulnya kami merasa tersanjung banget ya karena PTA sendiri sudah menyabet WBK, masih juga mau studi tiru kepada kami, yang ditiru apa sebenarnya,” ucapnya sembari tertawa kecil.
Menurut Arie, dirinya lebih menganggap kegiatan ini sebagai silaturahmi dan berbagai, lebih kepada sharing saling tukar pengalaman saling mengisi apa saja yang harus dilakukan dalam rangka mempertahankan WBK menuju WBBM.
“Mudah-mudahan apa yang disampaikan tadi oeh Pak Sekretaris, Kejati Kalsel dengan PTA Banjarmasin sama-sama sukses meraih WBBM, mohon doa restunya,” pungkasnya sembari mengatakan peran pers salah satu penunjang. (yon)