Kawasan wisata alam Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam Mandiangin Kabupaten Banjar atau dikenal Tahura Mandiangin bakal dibuka 11 Juni 2021 atau Jumat ini.
BANJAR,koranbanjar.net – Kawasan obyek wisata Tahura Sultan Adam ini meliputi Mandiangin, Belangian, Kahung dan Sungai Luar akan dibuka kembali, setelah melalui serangkaian koordinasi dengan pemangku kepentingan.
Dibukanya pariwisata yang menyajikan panorama alami dan diidamkan banyak orang untuk terbuka untuk umum lagi, itu disampaikan Plt Kadishub Kalsel Fathimatuzzahra di Banjarbaru, Kamis (10/6/2021).
Hanya saja jumlah yang diperbolehkan bagi pengunjung bisa memasuki kawasan dibatasi setiap hari, agar menghindari terjadinya kerumunan dan tetap menyesuaikan protokol kesehatan (prokes).
“Jumlah kuota pengunjung kawasan wisata alam Tahura Sultan Adam yang disepakati hanya 500 orang per hari atau 50 persen,” ucap Fathimatuzzahra.
Kendati diperbolehkan, ditekankan Fathimatuzzahra bahwa setiap pengunjung harus tetap mematuhi prokes. Penerapan sejumlah aturan yang harus dipatuhi pengunjung, diantaranya wajib memakai masker.
“Tempat cuci tangan juga banyak disediakan dan kantong sampah bagi pengunjung disediakan, memudahkan membuang sampah ke tempat sampah serta petugas kami akan mengawasi secara ketat,” katanya.
Pemantauan yang dilakukan petugas di lapangan, sambung Fathimatuzzahra, akan memantau setiap 30 menit. Supaya tidak ada terjadi kerumunan orang, juga mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Bagaimana waktu kunjungan? Apakah ada pembatasan?
“Waktu kunjungan dibatasi dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00 wita dan kegiatan untuk menginap tidak diperbolehkan,” tegas Fathimatuzzahra.
Untuk meminimalkan interaksi, pendaftaran masuk lokasi wisata pun hanya bisa dilakukan secara online melalui situs http://bit.ly/Registrasi-Online-Tahura-SA.
Dijelaskan dia, satu hari dalam sepekan dilakukan penutupan untuk mengevaluasi pengunjung dan penyemprotan disinfektan dalam mencegah penyebaran covid-19. (dya)