Pelaksanaan vaksnisasi Covid-19 oleh Tim Vaksinator Puskesmas Murung Pudak mendapat pengamanan dari Babinsa Kodim 1008/Tabalong dan Bhabinkamtibmas Polsek Murung Pudak Polres Tabalong.
TABALONG, koranbanjar.net – Vaksinasi dilakukan di Kantor PKK Desa Kapar, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong pada, Jum’at (7/01/2022).
Kapolres Tabalong, AKBP Riza Muttaqin melalui Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Mujiono membenarkan personel jajaran Polres Tabalong dan Polsek jajaran melakukan kegiatan pengamanan vaksinasi di Kabupaten Tabalong secara rutin guna percepatan vaksinasi serta menjaga situasi kondisi kamtibmas tetap aman kondusif.
“Terkait pelaksanaan vaksinasi di kantor PKK di Desa Kapar, Kecamatan Murung Pudak memang benar dilakukan Puskesmaa Murung Pudak sebagaimana pelaporan dari Kapolsek Murung Pudak AKP Samsu Suargana, yang hadir dalam kegiatan bersama anggotanya selaku petugas pengamanan,” jelasnya, Sabtu (8/1/2021).
Dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini, petugas mendapati seorang nenek renta berjalan bungkuk dengan perlahan mendatangi lokasi kegiatan vaksinasi di kantor PKK.
Nenek tersebut diketahui bernama Salmah (84), warga Marga Rukun, Desa Kapar , RT 06, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong yang antusias ingin divaksin.
Melihat Kehadiran si nenek, petugas pun dengan sigap menghampirinya dan membantunya berjalan sambil menanyakan maksud dan tujuan si nenek.
“Luar biasa kesehatan si nenek, bisa lolos dari pemeriksaan medis dan dilanjutkan ikuti suntik vaksinasi. Jenis vaksin yang disuntikan petugas vaksinator adalah Pfizer dosis pertama,” ungkap Mujiono.
Melihat semangat nenek Salmah yang ingin ikut vaksinasi, menurut Mujiono hal tersebut patut di apresiasi setinggi-tingginya. Ia pun turut mendoakan agar nenek Salmah selalu diberikan kesehatan.
Mujiono juga mengimbau, di situasi kondisi pandemi sekarang ini dengan ikut vaksinasi merupakan bagian dari ikhtiar bersama guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Jangan takut disuntik vaksin, coba kita lihat perjuangan nenek Salmah yang sudah berusia 84 tahun dengan bersemangat dan berani disuntik vaksin,” ucapnya.
Lebih lanjut, Muijono mengajak masyarakat untuk mempercayai dengan Tim Vaksinator.
Sebab tim tidak sembarang suntik terhadap warga, semua sudah ada SOP-nya, warga yang vaksin wajib melalui pemeriksaan medis dan mengisi blangko screening.
“Kuncinya adalah jujur kepada diri sendiri, ketika ditanya petugas agar dijelaskan riwayat medis dan lain – lainnya kepada petugas Vaksinator,” pungkasnya.(mj-42/sir)