Nenek 80 Tahun Terjebak Banjir, Polres Banjar Turun Tangan

Nenek Zairah yang berusia 80 tahun, warga Desa Akar Begantung, Kecamatan Martapura Timur ini terjebak banjir saat tempat tinggalnya direndam air. Turut berpartisipasi pihak Polsek Martapura Timur untuk melakukan evakuasi.

MARTAPURA, koranbanjar.net – Pengevakuasian Nenek Zairah ini saat pihak Polsek Martapura Timur, Polres Banjar dan Polda Kalsel melakukan pemantauan ketinggian air di beberapa desa, di Martapura, Selasa (29/12/2020) kemarin.

Dipimpin Kapolsek Martapura Timur, Ipda Samsul Bahri, pemantauan dimulai. Data yang dihimpun, banjir memasuki permukiman warga sejak Ahad (27/12/2020) kemarin.

Terendamnya rumah warga sekitar, disebabkan meluapnya Sungai Martapura dan kiriman dari gunung, karena derasnya hujan pada waktu itu.

Kapolsek Martapura Timur, Ipda Samsul mengatakan, sebagian jalan desa sudah terendam air dengan kedalaman sekitar 10 hingga 20 sentimeter.

Katanya, pada saat di lokasi, tepatnya di Desa Akar Begantung, Martapura timur, pihaknya sempat mengevakuasi seorang nenek berusia 80 tahun yang terjebak Banjir.

“Nenek Zairah sementara ditempatkan di rumah tetangga yang tak terdampak banjir,” ujar Kapolsek.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dengan ketinggian air dan memperhatikan aliran listrik. “Jangan sampai tersengat akibat korsleting,” tutup dia.

Diwartakan sebelumnya, banjir melanda di beberapa kecamatan di Martapura, Kabupaten Banjar. Pun kota tetangga, Banjarbaru, tepatnya di Campaka juga tak luput dari rendaman banjir. (san/maf)