TANJUNG, koranbanjar.net – Momen Dirgahayu ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI, warga Tabalong secara serempak melakukan napak tilas dengan berjalan kaki dari perbatasan wilayah terluar Tabalong menuju pusat kabupaten, Selass (13/8/2019).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, napak tilas untuk mengenang perjuangan kemerdekaan secara serempak melintasi dua rute berbeda, yakni dari wilayah selatan dan utara Tabalong.
“Jadi daerah itu, selain menjadi titik nol perbatasan, di sana juga ada makam pahlawan, mengingat sejarah perjuangan terdahulu, estapetnya daripada HSU-Tabalong itu letaknya di Sungai Durian,“ kata Camat Banua Lawas, Zainuddin
Dipilihnya lokasi Taman Makam Syuhada bukan tanpa alasan, tetapi di lokasi ini merupakan titik nol yang merupakan perbatasan antara Hulu Sungai Utara dengan Tabalong.
Peserta napak tilas dari wilayah selatan ini dilepas langsung Wakil Bupati (Wabup) Tabalong H Mawardi.
Menurut Wabup, kegiatan napak tilas ini merupakan refleksi dari perjuangan para pahlawan, khususnya di Kabupaten Tabalong bagi generasi muda berikutnya.
“Mengingat sekarang ini banyak generasi yang sudah jalan, saya harapkan dengan napak tilas ini bisa lebih menimbulkan rasa nasionalisme dan patriotisme serta kecintaannya terhadap bangsa dan negara,” katanya.
Sementara itu, untuk wilayah utara, peserta napak tilas dilepas Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Tabalong, Zulfan Noor dari Tugu Bundaran Haruai, Desa Halong Kecamatan Haruai.
Dari kedua titik start ini, setelah menempuh perjalanan masing-masing rombongan dari dua arah berbeda ini kemudian akan bertemu di pusat kota kabupaten, di Taman Giat Kota Tanjung.
Dari lokasi itu barulah tongkat estafet dilanjutkan warga wilayah tengah Tabalong untuk berjalan menuju ke Taman Makam Kencana Pahlawan Mabuun.
Saat menuju Taman Makan Pahlawan Mabuun inilah, Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda juga ikut bergabung.
Bupati menyampaikan, momen ini adalah saat yang tepat untuk kembali menyegarkan ingatan dengan semangat perjuangan para pendahulu ketika merebut kemerdekaan.
Bupati Anang Syakhfiani kemudian mengatakan, napak tilas ini bukan hanya selesai hingga kegiatan ini berakhir tetapi juga bisa terus menjadi semangat dalam kehidupan sehari-hari.
“Tentu melalui kegiatan ini kita sudah melakukan ikhtiar agar masyarakat Kabupaten Tabalong khususnya generasi muda bisa memahami bahwa perjuangan merebut dan menegakkan kemerdekaan bukan lah perjuangan yang mudah.” kata Anang Syakhfiani saat menjadi inspektur upacara napak tilas di Mabuun, Selasa (13/8/2019).
Senada dengan Bupati Tabalong, Komandan Kodim 1008 Tanjung, Letkol Arm Edy Susanto mengatakan, napak tilas ini juga menjadi momentum bagi generasi muda untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme
“Tetap semangat, kepada anak muda sebagai penerus generasi bangsa,” ujar Edy. (mj-26/dya)