Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Nakes Mengeluh Belum Terima Insentif; Tiada Payung Hukum

Avatar
325
×

Nakes Mengeluh Belum Terima Insentif; Tiada Payung Hukum

Sebarkan artikel ini

Tenaga kesehatan (Nakes) mengeluh, belum dapat insentif Covid-19 karena tiadanya payung hukum yang melindungi.

BANJARBARU, Koranbanjar.net – Insentif yang dimaksud, bagi tenaga non medis pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan Rumah Sakit Idaman Daerah (RSID) Banjarbaru.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Hal itu diungkapkan, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pengawasan Penanganan Covid-19 Nafsiani Samandi. Sesuai hasil rapat koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19.

Pemeriksaan, sengaja dilakukan secara mendadak. Dia menerima, banyaknya keluhan nakes lantaran belum menerima insentif.

“Tenaga medis, tak hanya perawat dan dokter. Masih ada petugas penjaga gerbang, tenaga kebersihan yang juga memiliki tingkat risiko tinggi terpapar Covid-19,” ungkap Wakil Ketua DPRD Banjarbaru itu, Senin (22/6/2020).

Ia mengaku, nakes menginginkan adanya insentif. “Puskesmas mau semua karyawan dapat insentif, tapi yang berhak secara hukum hanya beberapa nakes,” lanjutnya.

Masalah insentif ini, membuat dilema Dinas Kesehatan (Dinkes) karena tak bisa mengeksekusi lantaran tak ada payung hukum.

“Kami telah menerima jawaban, dari Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Covid-19. Mereka menyatakan, tak ada payung hukum terkait hal tersebut,” bebernya.

Alhasil, masalah ini akan dicarikan solusi terbaik oleh pansus secepatnya. Dengan cara, melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan GTPP Covid-19 kembali. (MJ-031/ykw).

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh