Tak Berkategori  

Pansus DPRD Banjarbaru Sidak ke RSDI Banjarbaru

Panitia Khusus DPRD Kota Banjarbaru, sidak ke Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) pada Senin, (22/6/2020) kemarin. Disana, didapati petugas yang hanya memakai masker saja dan tidak mengunakan sarung tangan serta face shiled atau kaca mata yg melindungi mata.

BANJARBARU, koranbanjar.net – Tidak hanya itu, pengunjung yang ingin berobat dan sedang membawa anaknya, tidak dilengkapi masker. Seharusnya, petugas rumah sakit harus mengingatkan kepada orang tua dari anak tersebut.

Anggota Pansus DPRD Banjarbaru mengatakan, harusnya ada zona wajib memakai masker dan jika pasien tidak membawa. “Masker harus tersedia di RSDI untuk pasien yang tidak membawanya,” ucap Emi Lasari.

Selain itu, pembatasan pada tempat pendaftaran atau recepsionis didapati hanya sebagaian yang diterapkan. Pencegahan pun dirasa tidak masksimal.

“Ruang pendaftaran dan recepsionis dibuat skat dari plastik hanya sebagian, tidak menyeluruh. Sehingga tidak bisa secara maksimal mencegah penularan lewat droplet,” kata Anggota Dewan dari fraksi PAN, Emi Lasari.

Kepada koranbanjar.net, Emi kembali menerangkan, petugas medis dan pasien di RSD harus benar-benar memperhatikan itu, mengingat RSD adalah tempat paling rawan.

“Kami juga melakukan sidak pada proses penyelesaian ruang isolasi dan perawatan bagi pasien covid-19,” imbuh dia. Progresnya sudah mencapai 80 persen dan kita harap bisa selesai sesuai jadwal di bulan juli mendatang,” imbuh dia.

Emi kembali mengingatkan, RS harus lebih memperhatikan keamanan dengan memastikan ketersediaan APD bagi petugas medis. “Petugas medis itu tidak hanya yang bertugas di dalam ruangan, tapi keseluruhan, termasuk di bagian pelayanan (di depan),” singkatnya. (san/maf)