BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Akhir-akhir ini terkadang hujan tiba-tiba turun disaat matahari terik, terkadang hujan juga disertai angin yang cukup kencang. Fenomena itu terjadi semenjak beberapa waktu lalu, hingga sekarang hampir memasuki bulan oktober ini pasti menimbulkan beberapa pertanyaan apakah sudah mulai memasuki musim penghujan? Berikut analisanya.
Berdasarkan informasi yang koranbanjar.net peroleh dari Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Kelas I Banjarbaru, Goeroeh Tjiptanto, beberapa faktor yang mempengaruhi iklim di Indonesia antara lain, terjadinya fenomena global seperti La Nina, El Nino, dan dipole mode yang merupakan suatu fenomena pasangan antara lautan dan atmosfer yang terdapat di lautan India tropis atau penyimpangan suhu diantara wilayah barat dan wilayah timur atau tenggara.
“Kemudian faktor regional seperti sirkulasi monsun Australia – Indonesia atau sirkulasi angin yang mengalami perubahan arah setiap setengah tahun sekali berdasarkan perbedaan tekanan udara di wilayah Australia dengan Asia. Faktor regional yang kedua adalah suhu permukaan laut di wilayah perairan indonesia,” ujarnya kepada koranbanjar.net, Selasa (25/09).
Lalu, musim hujan di wilayah Kalimantan Selatan secara umum diprakirakan terjadi mulai bulan September hingga November. Datangnya musim hujan tersebut mundur sekitar 2 dasarian atau 20 hari (1 dasarian = masa selama 10 hari).
“Sedangkan untuk tingkat curah hujan sendiri diprakirakan normal. Namun kami tetap mengimbau agar masyarakat selalu waspada akan kemungkinan-kemungkinan terjadinya hujan lebat, petir, dan angin kencang yang berpotensi menimbulkan banjir di wilayah tertentu khususnya di Kota Banjarbaru,” imbaunya.(ren/ana)