Tak Berkategori  

Mu’adzin Masjidil Haram Asal Madura, Abusirri (2-Habis); Diuji, Ibu Terserang Tumor, Kemudian Difitnah

Perjalanan hidup Mu’adzin Masjidil Haram asal Madura, Abusirri bin Sobri tidak semulus yang dibayangkan. Salah satu cita-cita setelah menjadi mu’adzin, dia memiliki keinginan membangun masjid di kampung halaman. Namun dalam mewujudkan hal itu, dia tidak henti-hentinya didera ujian.

DENNY SETIAWAN, Makkah

“Alhamdullillah, sejak tahun 2014 saya mulai membangun masjid di kampung halaman, sekarang sudah selesai dan kami resmikan,” ungkap Abusirri melalui pesan Whatapps yang dikirimkan mulai Makkah kepada koranbanjar.net.

Pembangunan masjid yang dicita-citakannya itu tidak begitu saja terlaksana dengan mulus. Sejak mulai pembangunan, 6 bulan berikutnya dia mendapat musibah yang sangat hebat. Waktu itu, istrinya hamil 6 bulan dan mengalami keguguran, sementara dirinya sedang melaksanakan sholat di masjid.

“Selama enam bulan istri saya mendapat musibah, kemudian selama 8 bulan dirawat di rumah sakit. Kejadiannya, waktu itu saya sedang di masjid, kemudian istri saya keguguran, padahal nggak ada orang di rumah hingga selama 4 jam. Karena saya sedang mengajar tahfidz,” kenangnya.

Masjid Pembangunan Abusirri
Masjid Pembangunan Abusirri

Tidak hanya itu, ketika istri sakit selama 4 bulan, kemudian ibu kandungnya terserang penyakit tumor di kepala dan harus menjalani operasi di Surabaya. “Waktu itu saya membiayai sebesar Rp127 juta,” imbuhnya.

Seiring dengan adanya musibah-musibah tersebut, dia tidak dapat melanjutkan pembangunan masjid dengan waktu yang cukup lama. Bahkan lokasi pembangunan sempat ditumbuhi rumput yang tinggi. “Pembangunan sempat terhenti selama 2 tahun. Manakala itu saya kembali difitnah oleh orang-orang di kampung, bahwa saya dibilangi, kalau tidak punya uang tak perlu membangun masjid,” ucapnya.

Lalu, tahun 2017 dia pulang dari Makkah ke kampung halaman untuk menyelesaikan pembangunan masjid hingga selesai di tahun 2019. “Alhamdulillah sekarang sudah bisa kami selesaikan, dan baru saja bulan Maret 2019 tadi diresmikan,” pungkasnya.(*)