LOKSADO, koranbanjar.net – Yamaha N-Max motor dinas Kepala Desa (Kades) Lumpangi, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan HSS dicuri maling, Kamis (12/12/2019) malam di rumahnya. Dicurinya sepeda motor dinas ini sudah yang kedua terjadi di HSS.
Kronologi kejadiannya, sekitar pukul 23.00 Wita, Kades Lumpangi, Harly menuju WC yang berada di luar rumahnya, Jalan Brigjend Hasan Basri, Desa Lumpangi RT 3. Tak lama, ia mendengar bunyi sepeda motor melaju kencang.

Setelah itu, Harly mengecek sepeda motor yang ada di garasi depan rumah. Ternyata didapatinya kunci gembok garasi telah rusak, dan sepeda motor dinasnya sudah lenyap.
Apesnya lagi, di dalam jok sepeda motor tersebut, terdapat dompet Harly yang berisi uang tunai sebesar 500 ribu rupiah.
Kapolres HSS AKBP Dedy Eka Jaya, melalui Kasubbag Humas IPTU Gandhi Ranu Subekti menuturkan, atas kejadian tersebut Kades Lumpangi mengalami kerugian sebesar Rp. 28.500.000 rupiah.
Saat ini ujarnya, pelaku masih dalam penyelidikan polisi, dengan barang bukti yang ada berupa kunci gembok yang rusak, 2 buah kunci motor yang hilang tersebut.
Nomor rangka motor milik Kades Lumpangi yang hilang tersebut, MH35G3190KK/2/990, dan nomor mesin G3E4E-135299.
Kasus ini merupakan yang kedua kalinya terjadi di HSS. Pada Selasa (10/12/2019) sebelumnya juga motor dinas yang sama, milik Kades Baruh Kambang, Kecamatan Daha Utara juga dicuri.
Tahun ini dari 144 desa di HSS, semua kades mendapatkan motor baru berupa yamaha N-Max, dari anggaran keuangan daerah. Sementara penyelesaian proses administrasi, motor para kades masih belum bernomor polisi (nopol), serta belum ada STNK dan BPKB.
“Sudah dua laporan sepeda motor dinas baru yang hilang. Saat ini jajaran Polres masih melakukan penyelidikan,” pungkas Gandhi. (yat/dra)