KOTABARU, KORANBANJAR.NET – Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) Perumahan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), dapat membantu peserta untuk memiliki rumah.
Hal tersebut disampaikan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Aris Priyo Wibowo, pada acara Sosialisasi Manfaat Program MLT Perumahan di Training Center, Komplek PT Indocement Tunggal Perkasa (ITP) Parbik Tarjun, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, Selasa (19/2) lalu.
“Dengan Program MLT Perumahan, peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat terbantu dalam kepemilikan rumah dengan kredit perumahan pembiayaan bunga rendah, sebesar 9 persen,” katanya.
MLT Perumahan merupakan salah satu dari empat program BPJS Ketenagakerjaan, seperti Jaminan Hari Tua, Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan Kerja dan Program Pensiun.
MLT Perumahan meliputi tiga program, yaitu Fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Fasilitas Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) dan Pinjaman Renovasi Rumah (PRP).
Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan telah melakukan kesepakatan dan kerja sama dengan pihak Perbankan dan developer.
“Bagi peserta yang mengambil manfaat program MLT Perumahan akan dibebaskan dari biaya DP, akad dan asuransi,” ujarnya.
Diharapkan, kedepannya pemerintah daerah dapat membantu secara regulasi dalam menjalankan program MLT Perumahan.
Sementara itu, Manajer Pemasaran BRI Kantor Cabang Batulicin, Sudarman, mengatakan pihaknya mendukung dan mengapresiasi program MLT dalam pembangunan perumahan murah bagi pekerja.
“Ini baru tahap awal. Kedepannya, BRI menargetkan 100 unit atau peserta, dari program MLT Perumahan,” katanya.
Untuk KPR Non Subsidi, harga rumah yang bisa diakses maksimal Rp500 juta dengan jangka waktu maksimal 20 tahun.
Pada kesempatan yang sama, Ketua SP-ISI PT ITP Pabrik Tarjun, Bambang Wiyoso menyatakan, pihaknya menyambut baik pelaksanaan program MLT Perumahan.
“Ini merupakan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan kemudahan bagi karyawan untuk memiliki hunian sendiri. Tentu kami sangat mengapresiasi,” katanya.
Kegiatan sosialisasi dengan tema “Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja” itu sendiri diikuti Pengurus, Komisaris Serikat Pekerja, Karyawan PT ITP Pabrik Tarjun, BRI Kantor Cabang Batulicin, PT Mega Rosadela Propertindo Banjarmasin dan PT Riau Insani Mandiri (RIM). (rils/cah/ndi)