Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Hulu Sungai Selatan

Mitigasi Banjir, Kelurahan Kandangan Utara Pasang 1.000 Biopori

Avatar
504
×

Mitigasi Banjir, Kelurahan Kandangan Utara Pasang 1.000 Biopori

Sebarkan artikel ini
Pemasangan biopori oleh Kelurahan Kandangan Utara, untuk langkah proaktif minimalisir banjir, Rabu (3/1/2024). (Foto: Kelurahan Kandangan Utara/Koranbanjar.net)
Pemasangan biopori oleh Kelurahan Kandangan Utara, untuk langkah proaktif minimalisir banjir, Rabu (3/1/2024). (Foto: Kelurahan Kandangan Utara/Koranbanjar.net)

Kelurahan Kandangan Utara mulai memasang 1.00o biopori, dalam upaya proaktif meminimalisir risiko genangan air dimusim penghujan.

HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net Pemasangan dimulai di kawasan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Jalan Melati, Rabu (3/1/2024) kemarin. Turut dihadiri Kadisdikbud A Supian dan Camat Kandangan Syamsuri.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Lokasi tersebut selalu tergenang air apabila hujan, serta menjadi langganan banjir.

Kegiatan dilaksanakan secara bertahap, memberdayakan masyarakat untuk memasang biopori di setiap halaman atau belakang rumah, yang dilanjutkan pekan depan.

Lurah Kandangan Utara Muhammad Nizwar menjelaskan, biopori adalah sistem alami yang dirancang untuk meningkatkan daya resap tanah, dan memperlambat aliran air sehingga dapat mengurangi dampak banjir.

“Pemasangan biopori ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Kelurahan Kandangan Utara, Kecamatan Kandangan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, lembaga lingkungan, dan masyarakat sebagai respon atas risiko banjir yang sering melanda daerah tersebut pada musim hujan,” terang Lurah.

Muhammad Nizwar mengucapkan apresiasi, keterlibatan aktif masyarakat dalam upaya meminimalkan risiko banjir tersebut.

“Pemasangan biopori ini adalah bukti nyata, bahwa kita dapat menciptakan solusi bersama untuk mengurangi dampak banjir. Mari kita jaga dan rawat bersama-sama, sehingga kelurahan kita dapat meminimalisir risiko banjir atau bahkan terhindar dari musibah banjir di masa mendatang,” ujarnya.

Dikatakannya, pemasangan biopori diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mengurangi dampak permasalahan banjir melalui inisiatif masyarakat dan pemerintah setempat.

“Program ini menjadi bagian dari upaya bersama, untuk menciptakan lingkungan yang lebih tahan bencana dan berkelanjutan di masa depan,” tuturnya.

Camat Kandangan Syamsuri mengucapkan apresiasi atas inisiatif upaya mengurangi resiko genangan air tersebut. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kadisdik dan jajaran yang mendukung gerakan tersebut.

“Kita apresiasi, gerakan pembuatan 1000 lobang biopori di Kelurahan Kandangan Utara ini. Dengan adanya lobang biopori ini, memang bukan bertujuan mencegah terjadinya banjir atau genangan yang sering terjadi di musim hujan. Tapi, paling tidak mengurangi dampak, karena adanya lobang biopori dapat mempercepat air masuk ke dalam tanah,” ujar Camat.

Selain program itu, Kelurahan Kandangan Utara juga memberdayakan masyarakat dalam pembersihan drainase dan saluran air.

Setiap hari berkeliling drainase untuk mengangkat sedimen dan sampah padat maupun cair di drainase

Melalui inovasi KETUMBARKU, atau akronim dari Kelompok Tumpas Banjir Kelurahan Kandangan Utara, setiap hari keliling mengangkat sedimen dan sampah padat dan cair di drainase, yang juga mempunyai fungsi tambahan dalam perawatan lubang biopori agar tidak tersumbat. (dvh/rth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh