Alokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Banjarbaru 2023, upaya mitigasi banjir dijadikan prioritas oleh pemerintah dengan total anggaran mencapai Rp70 M.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Disahkannya APBD 2023 itu, melalui Rapat Paripurna DPRD Kota Banjarbaru pada Selasa (22/11/2022).
Setelah disahkan, Pemko Banjarbaru ingin menuntaskan persoalan banjir yang selalu menghantui di musim penghujan.
“Dilakukan, normalisasi sungai, perbaikan drainase serta perbaikan saluran air yang menjadi atensi di 2023,” ucap Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin setelah rapat paripurna.
Aditya juga mengakui, persoalan banjir di Kota Banjarbaru belum sepenuhnya dapat teratasi. “Belum maksimal untuk mencegah banjir ini,” katanya.
Selain itu, Aditya juga menyoroti adanya lahan-lahan yang belum melakukan re vegetasi di Kecamatan Cempaka. Pemko juga dalam hal itu, sudah menyurati kepada pemilik lahan.
Dirinya berharap, upaya yang dilakukan dapat melakukan mitigasi bencana yang terjadi di Kota Banjarbaru.
“Kita harapkan, melalui upaya ini dapat meminimalisir bencana,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah Akbar mengatakan, tahun 2023 Pemko Banjarbaru berfokus pada penanganan banjir, yang kerap kali terjadi di Kota Idaman.
“Kita alokasikan sekitar Rp70 miliar. Terdiri dari pembuatan embung di Cempaka, normalisasi sungai-sungai, pembuatan drainase di Banjarbaru, dan mitigasi bencana,” ujar Fadli, sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, jajarannya memprioritaskan penanganan banjir di kawasan yang sering langganan banjir, seperti di Kecamatan Cempaka. (maf/dya)