Wentira, Sulawesi Tengah (Sulteng) akhir-akhir ini kembali ramai diperbincangkan di media sosial (medsos). Tempat ini disebut paling angker di Indonesia.
Sebab, ada kisah tentang gadis bernama Lin Vita Puspita yang diberitakan hilang tanpa jejak lantaran menikah dengan penghuni Wentira. Mahasiswi STIE Palu ini sempat berpamitan bahwa ia akan menikah dengan pemuda asal Wentira.
Dikutip dari m.dream.co.id, Ia meminta kedua orangtuanya agar selalu mengadakan doa tahlil karena ia tidak akan bisa kembali pulang dari Kota Wentira. Menurut informasi dari salah satu warga, gadis itu memang tak pernah pulang bahkan jejaknya pun sulit ditemukan seperti lenyap begitu saja.
Berbagai misteri terkait mitos dan cerita kota gaib atau tak kasat mata ini. Terutama, di lingkungan masyarakat pedesaan.
Seringkali sulit diterima nalar, tetapi tak sedikit yang percaya. Bahkan, sebagian mengaku pernah mengalami sendiri pengalaman mistis hingga akhirnya yakin.
Tempat seperti ini, di Indonesia dipercaya menjadi pemukiman makhluk gaib atau jin.
Wentira sendiri, dipercaya.masyarakat setempat sebagai kerajaan jin terbesar. Terletak di daerah kebun kopi di kawasan hutan belantara, antara Kota Palu dan Kabupaten Mutong, Sulawesi Tengah.
Jika mengunjungi tempat itu, kita bakal menemukan tugu berwarna kuning yang dipercaya masyarakat setempat secara turun temurun sebagai gerbang gaib menuju Wentira.
Konon, banyak yang menganggap Wentira sebagai salah satu titik paling angker di Indonesia. Ada juga beberapa kalangan yang berpendapat bahwa Wentira merupakan warisan dari Benua Atlantis yang hilang.
Jika dilihat dengan mata telanjang, kota ini terlihat seperti sebuah hutan yang sangat lebat. Sebaliknya, jika yang melihat memiliki kemampuan indera keenam atau indigo kemungkinan besar dapat melihat sebuah kota dengan kehidupan yang berkembang dan modern seperti kota pada umumnya.
Menurut beberapa sumber informasi, keberadaan kota gaib Wentira ini sudah disadari sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang.
Bangunan di kota tersebut berwarna kuning keemasan, dengan gedung-gedung pencakar langit. Nama kota ini konon diambil dari kata Uventira, yang bermakna ‘air berwarna merah’. Tetapi, sampai sekarang masyarakat sekitar lebih terbiasa menyebutnya Wentira.
Informasi dihimpun, Wentira menyimpan harta karun dalam jumlah yang tiada terkira. Bahkan, di dalamnya konon terdapat istana yang seluruhnya terbuat dari emas murni.
Namun, jangan coba-coba untuk mengambil emas tersebut karena nyawa jadi taruhannya.
Berdasarkan kesaksian salah satu warga di Palu yang bernama Jemmy Langelo, ia menyebutkan jika dirinya pernah menyebrangi Wentira.
Setidaknya, terdapat 9 penjaga dari bangsa jin yang tak segan akan menyerang siapa saja yang menggangu ketentrama di wilayah Wentira. (ykw)
