MARTAPURA,KORANBANJAR.NET – Diakui atau tidak, kecanggihan teknnologi pada jaman sekarang memang merambah ke seluruh aspek kehidupan.
Bahkan, dalam dunia usaha angkutan tradisional yang sebelumnya hanya menggunakan tenaga manusia, kini hampir semuanya disulap menjadi angkutan modern bertenaga mesin.
Hal itu terbukti dengan menjamurnya becak motor (bentor) di Kabupaten Banjar yang menjadi saingan tersendiri bagi para tukang becak kayuh.
Tentunya hal ini menjadi tantangan baru bagi para tukang becak kayuh, terkhusus dalam hal penghasilan per hari.
Adalah Darman, seorang tukang becak kayuh warga Kota Martapura Kabupaten Banjar yang biasa menarik becaknya di kawasan Kota Martapura.
Kepada koranbanjar.net pria berusia 60 tahun ini menuturkan, saat ini masyarakat lebih memilih naik bentor ketimbang menggunakan jasa becak kayuh, karena akan lebih cepat sampai ketempat tujuan.
“Kalau pakai bentor kan lebih cepat, mungkin itu alasan masyarakat jadi lebih banyak memilih naik bentor,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Amang Darman ini juga menuturkan, alasan dirinya masih bertahan dengan becak kayuhnya lantaran untuk biaya merubah becak kayuh menjadi bentor memerlukan ongkos yang banyak.
“Biayanya lumayan banyak, dan saya juga tidak ingin merubah bentuk becak saya ini, karena usdah lama sekali saya memakai becak ini. Jadi ada rasa sayang mau merubahnya,” tuturnya.
Pria yang sudah puluhan tahun bekerja sebagai tukang becak kayuh ini tidak terlalu mengkhawatirkan mengenai pendapatannya, karena menurutnya, rejeki itu sudah di atur oleh Allah SWT.
Walaupun begitu, Darman mengakui pendapatannya menurun pasca bermunculannya bentor
“Kalau masalah penghasilan, saya yakin ada Allah SWT yang mengatur rejeki kita, asal mau berusaha, doa, dan ibadah selalu jalan,” ucapnya. (sai/dny)