Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Headline

Meriahnya Resepsi Perkawinan di Tengah Banjir di Desa Sungai Arfat

Avatar
637
×

Meriahnya Resepsi Perkawinan di Tengah Banjir di Desa Sungai Arfat

Sebarkan artikel ini
Resepsi perkawinan dengan kondisi banjir di Desa Sungai Arfat, Minggu (26/2/2023). (Sumber Foto: iday/koranbanjar.net)

Raut wajah gembira terpancar dari pasangan mempelai, Muhammad Aidi Shofiani dan Hijah Nurika, dengan digelarnya resepsi perkawinan mereka kendati di tengah kondisi banjir di Desa Sungai Arfat RT 03/02 Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar, Minggu (26/2/2023).

BANJAR, koranbanjar.net – Banjir masih melanda pada beberapa desa di kawasan Kecamatan Karang Intan, termasuk pula di Desa Jingah Habang, dan Sungai Arfat.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Tetapi, banjir juga membawa keberkahan bagi calon pasangan suami istri (pasutri) baru karena di saat banjir itulah menjadi momen penting dalam sejarah hidup, sukses dan lancar melangsungkan resepsi perkawinan.

Malah, suasana kemeriahan nampak nyata dengan ratusan masyarakat, tamu dan undangan berhadir untuk memberikan ucapan selamat dan doa restu kepada mempelai, dan orangtua mereka.

Tamu dan undangan berdatangan sampaikan doa restu, Minggu (26/2/2023) di Desa Sungai Arfat. (Sumber Foto: iday/koranbanjar.net)

Jalan desa ditutup karena adanya perayaan, sedangkan para hadirin nampak sebagian besar melepaskan alas kaki seperti sandal atau sepatu diletakkan di tempat tak terendam banjir.

Selanjutnya, para tamu menuju lokasi resepsi perkawinan di atas genangan air setinggi lebih dari mata kaki.

Ada dua panggung tersedia, terdiri panggung utama bagi pengantin, dan panggung hiburan.

Sementara, menyambut tamu dan undangan untuk menyantap hidangan makan minum telah disediakan meja dan kursi di bawah tenda pada sisi jalan desa setempat.

Menikmati santapan dengan dihibur musik, Minggu (26/2/2023) di Desa Sungai Arfat. (Sumber Foto: iday/koranbanjar.net)

Tentu saja menikmati makanan dan minuman dengan suasana dan kondisi tak biasa, di atas genangan banjir.

“Alhamdulillah, resepsi dapat digelar. Tentunya ini  tidak dapat ditunda, selain sudah mendekati Ramadan juga undangan telah disebar luaskan,” kata H Damiri, keluarga mempelai.

Semoga berbahagia dan ruhui rahayu buat Muhammad Aidi Shofiani dan Hijah Nurika. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh