TANJUNG, koranbanjar.net – Angka Kematian Ibu (AKI) mengalami penurunan setiap tahun di Kabupaten Tabalong. Angka kematian ini diketahui paling banyak disebabkan oleh penyakit jantung dan hipertensi.
Kepala Dinas Kesehatan Tabalong Taufiqqurahman memaparkan, penurunan angka kematian ibu dengan rincian yaitu tahun 2018 angka absolutnya 6 per 100.000 kelahiran hidup, sementara tahun 2017 absolutnya 7 per 100.000 kelahiran hidup lalu Angka Kematian Bayi (AKB) sekitar 6,2 per 1.000 kelahiran hidup.
“Tahun kemarin ada penurunan angka kematian ibu,” tutur Taufiqqurahman.
Kepala Dinas Kesehatan Tabalong menjelaskan juga bahwa 50% kematian ibu hamil disebabkan oleh penyakit jantung dan hipertensi dan paling banyak terjadi di rumah sakit di tahun 2017-2018.
Kematian di rumah sakit bukan karena lambatnya pelayanan di rumah sakit tapi melainkan karena pasien hamil yang mempunyai penyakit lain.
Meskipun demikian Tabalong mempunyai usia harapan hidup terbaik tiga di Kalsel. Pemerintah pusat mematok angka 77 per 100.000 kelahiran hidup, sedang Pemkab Tabalong 133/100.000. (mj-26/dya)